Nganjuk, JendelaDesa.com- Dalam Rangka Menjalin Silaturahim dan Meraih Keberkahan di Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijrah, Notaris Muslim Indonesia ( NMI ) Korwil Jawa Timur bersama Pemerintah Kabupaten Nganjuk berbagi sembako kepada Duafa, juga memberikan Santunan kepada anak yatim di Nganjuk bertempat di Pendopo KRT Sosro Koesoemo ( 07/04/2023).
Dalam acara berbagi sembako dengan 300 Duafa dan buka bersama serta memberikan santunan untuk 100 anak – anak yatim di Nganjuk, hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Nganjuk Nor Solekan, Ketua Pembina NMI Korwil Jawa Timur Isy Kharimah Syakir, beserta Wakil Ketua, Tri Wahyudiono selaku Ketua Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah ( IPPAT ) Kabupaten Nganjuk, serta segenap tamu yang hadir di acara tersebut.
Dalam kesempatannya, Isy Kharimah selaku Ketua Pembina NMI Korwil Jatim menyampaikan bahwa kegiatan Ramadhan hari ini di Nganjuk, berbagi untuk Duafa yaitu 300 paket sembako dan 100 anak yatim yang mendapat santunan, dan Nganjuk adalah Kota ke 3 yang kita datangi di Bulan Ramadhan ini ” ujarnya.
” Alhamdulillah kegiatan hari ini saya sangat senang sekali, dan sampai merinding, bisa berbagi itu luar biasa buat kami, dan semoga yang kami bagikan ini bisa membawa manfaat dan keberkahan bagi semuanya ” harapnya.
Sedangkan Sekretaris Daerah ( Sekda ) Kabupaten Nganjuk Nor Solekan mewakili Plt. Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, mengucapkan terimakasih setinggi – tingginya kepada NMI Jatim yang telah berkenan memberikan santunan kepada anak yatim dan duafa.
” Pak Bupati juga berpesan, bahwa kegiatan seperti ini menjadi agenda Tahunan yang memberikan bantuan di Kabupaten Nganjuk, dan sesuai informasi NMI ini berkeliling , dan Nganjuk tetap terus menjadi langganan untuk santunan anak – anak yatim piatu dan duafa ” harap Sekda Nganjuk.
Ditambahkan Tri Wahyudiono selaku Ketua IPPAT Nganjuk, ” Saya sangat berbahagia sekali dan sangat mendukung kegiatan NMI, khususnya berbagi dengan anak – anak yatim dan kaum duafa, dan Alhamdulliah hari ini terselenggara dengan sukses, dan kami mohon doanya untuk masyarakat Nganjuk, agar kami, NMI bisa tetap berbagi di Bulan Ramadhan atau Bulan – Bulan yang lain sesuai ajaran Agama Islam ” harapnya.
( gik)
