Nganjuk, JendelaDesa.com- Dalam rangkan memperingati HUT RI Ke – 78, juga untuk meningkatkan Ketahan Pangan dan Perikanan, serta upaya memasyarakatkan konsumsi pangan untuk memanfaatkan potensi berbasis sumberdaya lokal bergizi, berimbang dan aman, Pemerintah Kabupaten Nganjuk melalui Dinas Ketahan Pangan Dan Perikanan, telah mengelar Lomba Masak Ikan dan Kreasi Memasak, Menyajikan Masakan Ikan tingkat Kabupaten Nganjuk Tahun 2023, yang digelar di Pendopo KRT Sosro Koesoemo ( 10/8/2023).
Acara dalam rangka Memperingati Hari Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia Ke – 78, Pemkab Nganjuk melalui Dinas Ketahan Pangan dan Perikanan, telah mengelar acara Lomba Masak Ikan, yang diikuti peserta dari semua jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah ( OPD) Kabupaten Nganjuk dan diikuti juga Camat se Kabupaten Nganjuk, hadir juga Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk Tatit Heru Tjahjono, yang bertujuan, dengan Lomba Masak Ikan, dapat membantu mencegah stunting pada anak yang di buka oleh Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi.
Dalam kesempatannya, Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi menjelaskan bahwa pada hari ini Pemkab Nganjuk telah mengadakan Lomba Masak Ikan, dan yang ke 2 adalah Lomba Cipta Menu, dan lomba ini nantinya akan ada kejuaraan ditingkat Nasional, dan ini harus kita siapkan betul, dan kegiatan ini juga untuk mengembangkan hobi dan potensi ASN, juga untuk mencegah stunting ” jelasnya.
” Program ini juga, bagaimana warga Nganjuk itu punya manset – manset untuk memasak ikan, dengan memasak ikan, sehingga stunting bisa dikurangi dan turun, maka kita berharap betul, acara ini nantinya bisa ditingkat Desa, Kecamatan dan Kabupaten, karena perlombaan kali ini sebagai tempat sarana untuk lomba ke tingkat Provinsi, juga untuk menciptakan menu – menu beragam dan bergizi, dan Nganjuk Alhamdulillah Tahun lalu menjadi Juara Umum ” pungkasnya.
Sedangkan Yuni Marhaen selaku Ketua Penggerak PKK Kabupaten Nganjuk sangat mengapresiasikan kegiatan ini, ” kreatifitasnya luar biasa dan makanannya beragam, karana kita ingin memunculkan pengganti nasi atau tepung dari makanan lokal ” jelasnya.
“Makanan lokal sebagai pengganti nasi, yang gizinya tidak kalah dengan beras, dan saya berharap, dengan adanya lomba ini, kita berharap betul untuk mensosialisasikan kepada masyarakat untuk mengkonsumsi makanan ikan, terutama bagi ibu hamil dan bagi balita, karena untuk membantu anak – anak yang cerdas, berkualitas yang harus dimulai dengan makanan yang bergizi, terutama ikan, untuk menurunkan angka stunting. ” pungkasnya.
Festi Hermawan, salah satu peserta dari DisKominfo Nganjuk mengatakan bahwa, ibu – ibu dalam lomba ini menggunakan menu yang rendah karbohidrat, tapi bermanfaat bagi tubuh, ” yang protein seimbang untuk menjaga kesehatan, karena kalau karbo terlalu tinggi akan membuat tubuh akan menjadi mudah lelah ” ujarnya.
( adv/ gik)