Pawai Budaya Peringati HUT RI Ke – 78 Di Ikuti Bupati Nganjuk Dan Di Berangkatkan Ketua DPRD

Berita732 Dilihat

Nganjuk, JendelaDesa.com- Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke – 78, juga untuk membangkitkan kreatifitas dan membangkitkan nasionalisme masyarakat, dan mempromosikan seni budaya di Kabupaten Nganjuk, Pemerintah Kabupaten Nganjuk telah menggelar acara Pawai Budaya ( Karnaval ), yang diikuti Bupati Nganjuk beserta semua jajaran Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ), Komunitas maupun masyarakat ( 20/8/2023).

Sebelum acara Pawai Budaya ( Karnaval ) dengan tema ” Terus Melaju Untuk Indonesia Maju “, yang diikuti sebanyak 34 kontingen dan di berangkatkan di depan Stadion Anjuk Ladang, berakhir di depan Pendopo KRT Sosro Koesoemo Pemkab Nganjuk, terlebih dahulu dilakukan upacara yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk Tatit Heru Tjahjono.

Dalam sambutannya, Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk Tatit Heru Tjahjono mengatakan bahwa ini adalah menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Nganjuk di bawah kepemimpinan Kang Marhaen, benar – benar menjadi contoh suri teladan bagi masyarkat Nganjuk.

” Ini diikuti tidak hanya pemerintah, tetapi beliau Kang Marhaen juga ikut langsung menyapa warga masyarakat Kabupaten Nganjuk, dan mudah – mudahan acara ini nanti bisa terlaksana dengan sukses, tidak ada halangan sesuatu apapun, dan Nganjuk tetap aman dan kondusif, diharapkan kita bisa melanjutkan dan mewarisi api perjuangan para Pahlawan yang telah merebut Kemerdekaan Republik Indonesia ” harap Tatit Heru Tjahjono.

Sedangkan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi yang ikut dalam Pawai Budaya ( Karnaval ) berserta Ibu Yuni Marhaen, dalam kesempatannya sebelum acara dimulai menjelaskan bahwa dirinya beberapa hari telah memberangkatkan Pawai Budaya mulai dari RA, SD, SMP dan SMA, dan saya melihat, pada hari ini Pawai Budaya untuk umum, dan saya wajib mengikuti ” ucapnya.

” Ayok kita menikmati segala potensi Nganjuk, dan jangan lupa utuk membuang sampah pada tempatnya, jangan sampai acara Pawai Budaya ini dikotori dengan sampah, dan jangan sampai acara viral gara – gara sampah ” pungkasnya.

( gik)