Tanjunganom, JendelaDesa.com- Desa Ngadirejo Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk, sekira pukul 16. 00 Wib, dihebohkan dengan penemuan jasat dalam rumah di Dusun Jaruman, dalam keadaan gantung diri, di ketahui korban melakukan gantung diri, diduga gegara mendengar kabar bahwa anaknya meninggal dunia ( 13/2/2024).
Kejadian tersebut bermula, menurut pengakuan beberapa saksi diantaranya Darti juga Eko Purnomo, bahwa ketika itu pada siang 12 Februari, dari informasi yang disampaikan Darti (Saksi 1) mengabarkan bahwa anak korban Samirah telah meninggal dunia, Darti pun mengajak Slamet untuk takziah, namun korban mengatakan agar Darti berangkat duluan.
Kemudian korban masuk kedalam rumah pamit ganti celana, selang 10 menit korbanpun tak kunjung keluar rumah, hingga saksi 2 mencoba membuka pintu rumah namun terkunci.
Eko pun mengintip di pintu dapur, dan terlihat korban sudah tergantung di blandar dengan seutas tali tampar warna biru menghadap ke Utara.
Saksi 2 pun mengabari saksi 1 kalau Eko telah meninggal dunia karena gantung diri, saksi 2 juga minta bantuan warga sekitar untuk dobrak dan ngecek keadaan korban.
Sementara Babinsa Desa Ngadirejo Hari Siswanto mengatakan bahwa korban tinggal seorang diri, di shock mendapat kabar anaknya meninggal di Sukomoro, selain itu kakek tua ini memiliki riwayat sakit hernia, pihak keluarga menerima atas kematian korban dan menolak untuk diotopsi.
( red/ gik)