Jombang, JendelaDesa.com – Pemerintah desa Keras kecamatan Diwek kabupaten Jombang, mengadakan sedekah desa pewaris dari nenek moyang warga setempat, mereka semua mengadakan pawai tumpeng dan Do’a bersamavtudak lain mendoakan kepada arwah para Leluhur di Punden Sentono Agung Sabtu (10/08/2024).
Sedekah desa bagi masyarakat setempat, masih terjaga dan warga tetap melestarikan adat tersebut, adat semacam itu terus dilakukan tiap tahunnya setelah panen raya.
Sedekah desa yang dilakukan oleh semua lapisan warga desa setempat, dengan beberapa rangkaian diawali, dengan pawai tumpeng yang mengambil start di Dusun Mejono, Desa Keras lalu, berkeliling ke sejumlah dusun se-desa Keras dan finish di Punden Sentono Agung, sebagai penghormatan para leluhur desa.
Kepala Desa (Kades) Keras, Sukardi mengatakan, kegiatan tradisi sedekah desa, dilaksanakan secara turun temurun setiap tahun, secara umum, sedekah desa sebagai bentuk rasa syukur warga atas, karunia alam yang diberikan Allah SWT.
“Saya berharap, dengan dilaksanakan sedekah desa setiap tahun semoga, masyarakat setempat dijauhkan dari balabencana, atau musibah. Sukardi juga menambahkan “Dengan melestarikan atau uri – uri adat dari leluhur, oleh karena itu agar para generasi tetap terketuk hatinya untuk, selalu bersedekah dan selalu mengingat para leluhur khususnya yang babat alas (red_mendirikan) desa Keras ini,” tuturnya, Sukardi.
Setelah melakukan do’a dan tahlil bersama, dipenghujung acara masyarakat melaksanakan Kenduri (red_makan nasi tumpeng) bersama untuk, membangun kebersamaan dan kerukunan antar warga, tak lain juga memohon kepada Allah SWT, agar memberikan rahmat dan hidayahNya kepada masyarakat setempat, dan desa Keras tambah maju dalam segala hal, semoga desa Keras bisa menjadi desa yang lojinawe, pungkas Sukardi.
(Budiono*)