GRIB Jaya Nganjuk Datangi Proyek Pembangunan PT SAI, Berharap Agar Warga Nganjuk Ikut Partisipasi Didalamnya

Berita653 Dilihat

Nganjuk, JendelaDesa.com – Puluhan keanggotaan dan Ketua Organisasi Masyarakat ( Ormas) yang mengatasnamakan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu ( GRIB) Jaya Nganjuk, di Ketuai Harjito yang akrab di sapa Mente, mendatangi proyek pembangunan di PT Sukses Abadi Indonesia ( SAI) menuntut agar konten lokal ( masyarakat Nganjuk) dilibatkan dalam pengerjaan proyek pembangunan di PT SAI tersebut ( 09/12/2024).

Kedatangan puluhan keanggotaan GRIB Jaya Nganjuk ke lokasi proyek pembangunan di PT SAI, yang tepatnya di bagian belakang pabrik, ini bertujuan dalam rangka klarifikasi terkait pembangunan proyek yang ada Kecamatan Gondang.

Seperti apa yang disampaikan Ketua GRIB Jaya Nganjuk Harjito yang akrab disapa Mente, melalui Penasehatnya di GRIB Jaya Nganjuk, Anwar Dimyati, ia mengatakan bahwa dalam pembangunan proyek ini, supaya warga Nganjuk bisa berpartisipasi dan bisa digunakan skillnya maupun kemampuannya untuk ikut membangun pembangunan yang ada di Kabupaten Nganjuk ” jelasnya.

” Karena kami melihat, alat berat maupun tenaga kerja semua bukan dari Nganjuk, alat berat dari wilayah Pare Kediri, pekerja dari luar Nganjuk, sedangkan untuk pengiriman material, urug dan batu, itu kayaknya dan belum tau pastinya, tapi yang mengirim itu dari luar kota Nganjuk, padahal di Nganjuk sendiri banyak armada ( truk) yang nganggur, ini supaya bisa difungsikan untuk proyek – proyek yang ada di wilayah Nganjuk ” kata Anwar.

Lebih lanjut disampaikan Anwar selaku Penasehat GRIB Jaya Nganjuk, ” sebenarnya kita prihatin untuk Nganjuk sendiri, kok dijadikan penonton saja, padahal Nganjuk itu potensi – potensi, untuk personilnya banyak sekali dan kemampuannya juga mempuni, tapi kenapa selalu terlewati.

” Di sini kami tetap mendukung investor yang masuk ke Nganjuk, tetapi saya juga berharap, semua investor mau bekerjasama dengan masyarakat Nganjuk, karena Nganjuk punya jalan, dan nantinya juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Nganjuk ‘ harap Anwar.

” Bila nanti tidak ada respon, kita akan berkirim surat kepada pemenang tender disini, dan kalau memang tidak ada respon lagi, kita akan mengadu ke Kepala Desa setempat, dan mungkin bila tetap tidak ada respon, mungkin kita akan menggerakkan massa kita yang dari GRIB Jaya Nganjuk ” ujarnya.

Hingga berita ini di terbitkan, dari pihak proyek pembangunan di PT SAI, mandor maupun orang yang berkompeten di pembangunan proyek tidak ada di lokasi, hanya pekerja yang keseluruhan dari luar Nganjuk, bahkan ada yang dari Jawa Tengah.

( gik)