Nganjuk, JendelaDesa.com- Ratusan warga dari perguruan pencak silat PSHT melakukan aksi damai di depan Polsek Pace Nganjuk pada pukul 12.00 WIB, 2 April 2025. Mereka menuntut transparansi dan percepatan dalam proses hukum terkait kasus penganiayaan yang terjadi di Desa Sanan Pace.
Dalam aksi damai tersebut, warga PSHT menuntut kepastian hukum bagi para pihak yang terlibat dalam perkara ini. Mereka berharap agar pihak berwenang dapat menangani kasus ini secara transparan dan adil.
Kapolres Nganjuk AKBP Siswantoro menegaskan bahwa pihaknya akan menangani perkara ini sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. “Kami akan menuntaskan perkara ini secara transparan dan adil,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Pace AKP Pujo Santoso mengapresiasi jalannya aksi damai yang berlangsung tertib serta kondusif. “Saya berterima kasih kepada peserta aksi yang telah menyampaikan aspirasinya,” ucapnya.
Aksi damai ini diikuti oleh sekitar 100 warga dari perguruan pencak silat PSHT. Mereka berharap agar pihak berwenang dapat menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat, serta menyelesaikan kasus ini secara adil dan transparan.
( red)
