Gudang Kayu di Srengat Blitar Terbakar, Diduga Akibat Konsleting Listrik

Berita, Peristiwa135 Dilihat

Blitar, HarianForum.com – Hampir satu pekan, musibah kebakaran kembali melanda di wilayah kecamatan Srengat, kabupaten Blitar. Kebakaran yang terjadi pada Senin (09/6), menimpa sebuah gudang, berisi selain bekas bongkaran kayu dari kandang juga karung sak bekas pakan ayam. Kebakaran gudang yang berlokasi di dusun Darungan RT. 03 RW.03 desa Kandangan kecamatan Srengat kabupaten Blitar, dibenarkan Tedy Prasojo, S.Sos, Kepala Seksi Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar,

Kepada Harian Forum.com, Tedy mengemukakan terbakarnya gudang milik warga kelurahan Kauman, kecamatan Tulungagung, kabupaten Tulungagung, diduga akibat konsleting atau hubungan arus pendek listrik. Sedangkan untuk kronologis kejadian, Tedy menuturkan dengan berdasarkan informasi yang diperoleh atau disampaikan, sekitar pukul 15.45 WIB penjaga gudang yang berada di pos jaga melihat asap yang keluar dari dalam gudang. Setelah mengetahui adanya asap dari dalam gudang, penjaga gudang langsung masuk mengecek kondisi di dalam gudang penyimpanan, dan mendapati adanya sumber api terdapat di area kabel bagian atas sebelah barat.

“Setelah mengetahui hal tersebut penjaga gudang langsung memanggil salah satu pekerja yang berada di luar gudang, mencari bantuan untuk menghubungi pekerja servis gudang dan melaporkan kejadian tersebut.Kurang lebih pukul 16.00 WIB, pekerja servis gudang bersama dengan pemilik gudang datang di lokasi.Dilihatnya api semakin membesar, penjaga gudang kemudian menghubungi petugas piket pemadam kebakaran,” tuturnya.(9/6)

“Mendapat informasi adanya kebakaran, petugas piket bergegas menyiapkan peralatan untuk secepat mungkin memadamkan api di gudang bekas bongkaran kayu tersebut, mengingat bahan – bahan yang berada di gudang mudah terbakar. Ternyata kobaran api sulit dijinakkan dan tidak kunjung padam, maka kami langsung berkoordinasi dengan pemadam kebakaran kota Blitar, supaya membantu menurunkan unit suplay untuk pemadaman gudang bekas bongkaran kayu yang sedianya akan digunakan untuk pembuatan kandang ayam. Tidak ada korban Jiwa, sementara kerugian materiil diperkirakan kurang lebih 200 juta,” pungkas Tedy Prasojo, S.Sos, Kepala Seksi Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar.(Ans).