Dukung UMKM dan Pelestarian Lingkungan, KKN Unisba Blitar Bersama Paguyuban Mbah Bawuk Gelar Senandang

Berita114 Dilihat

Blitar, JendelaDesa.com – Didirikannya stand – stand penjualan hasil produksi lokal di kegiatan terbuka bagi publik dan menarik bagi khalayak luas, merupakan sebuah terobosan pemasaran yang efektif.Sangat perlunya mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tidak hanya sebatas mengenalkan dan menjual produk, akan tetapi juga memperluas jaringan relasi, diungkapkan Tan Ngi Hing,S.Sos, anggota DPRD Kota Blitar saat melihat tenda stand berwarna merah berlogo Bank Jatim yang digunakan para pelaku UMKM masyarakat sekitar, tampak berjejer di acara Senandang ( Senam Dan Jalan Sehat Di Sendang ) yang digelar mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Blitar dengan Paguyuban Pelestari Sendang Mbah Bawuk.

Sekretaris DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) kota Blitar menuturkan bahwa apresiasi untuk penyelenggara acara yang digelar pada Minggu (10/8) layak diberikan, yang mana penyelenggara acara memiliki kepedulian terhadap lingkungan, lahirnya inisiatif serta upaya menumbuhkan potensi ekonomi bagi masyarakat sekitar, dengan dibukanya tenda stand yang diperuntukkan tempat penjualan dan media promosi produk – produk UMKM.

“Acara yang diselenggarakan teman-teman paguyuban sendang mbah Bawuk bersama mahasiswa Unisba yang melakukan KKN di Karangtengah ini sangat menarik dimana selain mengajak masyarakat untuk berolah raga, pada kegiatan hari ini para pelaku UMKM disekitar juga telah dilibatkan. Saya memberikan apresiasi kepada teman-teman, dan ini agar dapatnya menjadi perhatian pemerintah bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya diselenggarakan pada momen dan lokasi tertentu saja, akan tetapi dihidupkan secara rutinitas dan dilakukan di setiap kelurahan secara bergiliran. Dengan begitu nantinya kita akan melihat produk-produk lokal UMKM mana yang menjadi unggulan, dengan harapan untuk kedepannya bisa menjangkau pasar yang lebih luas,” tuturnya.

Anggota DPRD Kota Blitar dari daerah pemilihan ( Dapil ) Sananwetan menambahkan dengan menandaskan, area sumber air Mbah Bawuk yang berada di kelurahan Karangtengah, kecamatan Sananwetan merupakan ruang terbuka hijau yang mempunyai hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya juga digunakan sebagai ruang berkumpul, aktivitas serta edukasi. Menurutnya, dengan potensi yang dimiliki area sumber air sangat berpotensi menjadi destinasi yang diinginkan oleh masyarakat, hingga dapat dikelola untuk menggeliatkan UMKM masyarakat sekitar, baik produk maupun jasa pendukung lainnya.

“Kota Blitar sangat minim sumber daya alam, maka untuk itu sangat dibutuhkan pemberdayaan sumber daya manusia. Acara ini salah satu contoh terbangunnya kolaborasi yang baik antara elemen masyarakat dengan pelaku usaha, salah satunya bisa menciptakan dan meningkatkan ekonomi lokal. Apalagi kalau sektor pertanian yang digunakan untuk bahan baku UMKM itu dioptimalkan, ini bisa mewujudkan apa yang di cita – citakan oleh pak Prabowo, bahwasanya peningkatan produksi pangan lokal itu sangat penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan meningkatkan ekonomi. Saya mendukung apa yang dilakukan teman-teman hari ini,” tandas Tan Ngi Hing, S.Sos.

Mengamati pengabdian mahasiswa pada KKN 10 Unisba Blitar dengan kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan di lingkungan Plosotengah, kelurahan Karangtengah termasuk di sumber air mbah Bawuk, mampu membangun kolaborasi dengan masyarakat termasuk usaha mengenalkan produk UMKM.Dalam KKN 10 Unisba Blitar, mahasiswa terlihat menghargai sudut pandang masyarakat sekitar, membuka diri, menerima gagasan yang positif serta memiliki empati yang ditunjukkan dengan rasa kepedulian tidak hanya bagi lingkungan sosial, akan tetapi juga terhadap sumber air merupakan komponen abiotik lingkungan. Kegiatan ikut menata kembali lingkungan area sumber air mbah Bawuk, dilakukan dengan semangat dan suasana kebersamaan, merupakan kontribusi yang sangat berarti bagi kelestarian sumber daya air, dan hal ini sangat layak dihargai (Ans).