Rawat Budaya Mataraman, Pemkab Nganjuk Angkat Tradisi Lokal untuk Generasi Mendatang

Berita23 Dilihat

Nganjuk, JendelaDesa.com– Pemerintah Kabupaten Nganjuk berkolaborasi dengan Kementerian Kebudayaan RI menggelar kegiatan Rawat Budaya Mataraman pada 22–23 Agustus 2025 di GOR Bung Karno Nganjuk. Acara ini turut dihadiri Bupati Nganjuk Kang Marhaen bersama istri, Wakil Bupati Mas Handy beserta istri, serta Direktur Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi Kementerian Kebudayaan RI, Dr. Restu Gunawan.

Dalam sambutannya, Bupati Kang Marhaen menekankan pentingnya merawat budaya lokal yang masih terjaga hingga kini. Ia mencontohkan sejumlah tradisi masyarakat Nganjuk seperti nyadran dan sedekah bumi yang tetap dilaksanakan secara turun-temurun. “Tradisi yang masih hidup ini adalah bukti nyata bahwa kebudayaan harus terus dijaga dan diwariskan,” ucapnya.

Rangkaian kegiatan Rawat Budaya Mataraman berlangsung meriah dengan beragam agenda, mulai dari diskusi cagar budaya, pameran UMKM dan kesenian, pertunjukan jaranan, musik tradisional, hingga pagelaran wayang kulit Ki Purbo Asmoro. Kehadiran pejabat daerah maupun pusat semakin meneguhkan komitmen bersama untuk melestarikan warisan budaya Mataraman bagi generasi mendatang.

Dengan terselenggaranya Rawat Budaya Mataraman 2025 ini, diharapkan tidak hanya menjadi ajang hiburan dan perayaan, tetapi juga momentum untuk memperkuat identitas budaya daerah sekaligus menumbuhkan rasa bangga masyarakat Nganjuk terhadap tradisi leluhur yang diwariskan.