Nganjuk, JendelaDesa.com- Nganjuk – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nganjuk menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian Pandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap pidato pengantar Bupati Nganjuk mengenai Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025, Senin–Selasa (2/9/2025).
Rapat yang dipimpin oleh unsur pimpinan DPRD ini dihadiri anggota dewan, jajaran eksekutif, serta tamu undangan. Sidang paripurna yang dipimpin unsur pimpinan DPRD tersebut turut dihadiri anggota dewan, jajaran eksekutif, serta tamu undangan.
Fraksi PKB melalui juru bicara M. Nasikul Koiri Abadi menegaskan pentingnya efisiensi belanja, memastikan program prioritas dan program unggulan tetap menjadi perhatian utama demi peningkatan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.
Fraksi Demokrat yang diwakili Doni Mahendra menyoroti adanya penyesuaian pendapatan dan belanja sesuai arahan pemerintah pusat. Fraksi ini juga mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta penguatan sektor pendidikan, kesehatan ibu dan anak, pemberdayaan difabel, dan dukungan terhadap UMKM. Doni menekankan perlunya pergeseran anggaran antarunit organisasi maupun kegiatan untuk mengakomodasi kebutuhan yang sifatnya mendesak.
Adapun Fraksi Gerindra, PDI Perjuangan, Hanura, Nasdem, dan Golkar lebih memilih menyerahkan pandangan umum secara tertulis kepada pimpinan sidang dan Bupati Nganjuk tanpa dibacakan di forum.
Meski dengan cara berbeda, secara keseluruhan tujuh fraksi DPRD Nganjuk sepakat menerima dan menyetujui Raperda Perubahan APBD 2025 untuk dibahas pada tahap berikutnya.
Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, menyampaikan apresiasinya atas catatan, kritik, dan dukungan dari fraksi-fraksi. Menurutnya, masukan tersebut akan menjadi bahan evaluasi sekaligus pembenahan dalam pelaksanaan program pemerintah daerah.
“Saya sangat menghargai penilaian obyektif seluruh fraksi. Masukan yang baik akan kita jadikan penguatan, sementara yang perlu diperbaiki akan segera kita benahi,” tegas Kang Marhaen.
Ketua DPRD Nganjuk, Tatit Heru Tjahjono, menambahkan bahwa setelah tahap pandangan umum selesai, Raperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025 akan dilanjutkan pembahasannya melalui rapat gabungan Badan Anggaran DPRD dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah.(Lifa)
