Perempuan Tewas Tertabrak Kereta Api Matarmaja di Perlintasan

Berita25 Dilihat

Blitar, HarianForum.Com – Diketahui, korban tertabrak kereta api Matarmaja jurusan Malang – Jakarta di perlintasan kereta api KM 114+1/2 kelurahan Bence, kecamatan Garum, kabupaten Blitar, merupakan seorang perempuan S (56 tahun) berdomisili di desa Sawentar, kecamatan Kanigoro, kabupaten Blitar. Disampaikan Kasubsi PIDM Kepolisian Resort Blitar Ipda Putut Siswahyudi, berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakan terjadi pada Senin (27/10). Ipda Putut menjelaskan peristiwa seorang perempuan tertabrak kereta api, terjadi sekitar pukul 09.07 WIB, dimana terdapat saksi YAP (23 Th) Penjaga Palang Pintu KA JPL 176, DDM (25 Th) Satpam KAI dan MM Masinis KA Matarmaja 269. Sedangkan barang bukti milik korban yang ditemukan di lokasi kejadian berupa cincin, kalung, anting, uang 20 ribu serta sepeda motor Honda Beat.

“Pada hari Senin tanggal 27 Oktober 2025 sekira jam 09.07 WIB, telah terjadi orang tertabrak kereta api di perlintasan kereta api KM 114+1/2 Kelurahan Bence Kecamatan Garum Kabupaten Blitar. Saat itu saksi 1 (YAP.red) berada di pos jaga mengetahui korban berada di pinggir perlintasan kereta api yang berjarak kurang lebih 200 meter dari pos jaga JPL 176. Kemudian disaat kereta api Matarmaja melintas dari arah timur ke barat tiba – tiba korban langsung tengkurap dengan posisi melintang diperlintasan KA sehingga tertabrak kereta api yang mengakibatkan kondisi tubuh bagian kepala hancur, kaki dan tangan terpotong.” jelasnya.

“Mengetahui kejadian tersebut, saksi 1 segera melaporkan ke petugas stasiun Garum dan Polsek Garum. Setelah dilakukan olah TKP oleh Unit Inafis Polres Blitar di lokasi kejadian, petugas membawa korban ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi untuk dilakukan VER, dan mengamankan barang bukti serta menghubungi pihak keluarga korban” pungkas Ipda Putut Siswahyudi.

Diperoleh keterangan dari salah satu pihak keluarga korban bernama MN, bahwasanya korban pada akhir – akhir ini terlihat mempunyai masalah yang membebani pikiran. Kemungkinan hal tersebut menjadi alasan korban ingin mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.( Ans).