Jombang, JendelaDesa.com – Selasa (16/07/2024) Polres Jombang mengadakan acara Ngopi Bersama Media bertajuk “Piramida Polres Jombang” di ruang JCC Polres Jombang.
Dalam acara ngopi bareng tersebut hadiri puluhan insak pers dari berbagai media, kegiatan yang di gelar tersebut tidak lain guna untuk mempererat hubungan antara aparat penegak hukum dan insan pers serta membahas isu-isu krusial yang tengah dihadapi.
Dalam sambutannya Wakapolres Jombang, Kompol Hary K, menyoroti masalah peredaran minuman keras (miras) yang marak terjadi di Kota Santri.
Ia menyampaikan keprihatinannya atas peredaran miras yang dapat merusak generasi muda dan mengganggu ketertiban umum.
“Peredaran miras di Jombang ini menjadi perhatian serius bagi kami. Miras ini tidak hanya merusak kesehatan, tapi juga memicu berbagai tindakan kriminal. Oleh karena itu, kami mengajak rekan-rekan media untuk turut serta dalam upaya penanggulangan masalah ini. Kita perlu saling konfirmasi dan koordinasi dalam menyebarkan informasi yang akurat kepada masyarakat,” ujarnya.
Kompol Hary K juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antara media dan aparat penegak hukum (APH) untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Jombang.
Ia menekankan bahwa informasi yang disampaikan oleh media harus berdasarkan fakta dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Kita perlu bekerja sama untuk menjaga Kota Santri ini dari pengaruh buruk miras. Saya minta kepada rekan-rekan media untuk selalu menjalankan profesi dengan integritas dan sesuai dengan kode etik jurnalistik. Mari kita bersama-sama menjadi garda terdepan dalam memberikan informasi yang benar dan edukatif kepada masyarakat,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wakapolres Jombang juga didampingi oleh Kasi Humas Polres Jombang, IPTU Kasnasin, yang turut memberikan penjelasan terkait langkah-langkah yang telah diambil oleh Polres Jombang dalam menangani peredaran miras.
IPTU Kasnasin menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai operasi dan razia untuk menekan peredaran miras di wilayah Jombang.
“Kami tidak akan berhenti untuk memberantas peredaran miras ini. Kami juga mengharapkan peran aktif dari masyarakat dan media untuk melaporkan jika menemukan adanya aktivitas penjualan miras. Kerja sama ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif,” ujar IPTU Kasnasin.
Para wartawan yang hadir dalam acara tersebut menyambut baik ajakan Wakapolres Jombang untuk bekerja sama dalam penanggulangan peredaran miras.
Mereka menyampaikan komitmen untuk selalu mengedepankan profesionalisme dalam menjalankan tugas jurnalistik, serta siap berkolaborasi dengan aparat penegak hukum dalam menjaga ketertiban di Jombang.
Acara Ngopi Bersama Media ini diakhiri dengan sesi tanya jawab antara Wakapolres dan para wartawan.
Beberapa wartawan mengajukan pertanyaan terkait upaya yang dilakukan oleh Polres Jombang dalam memberantas peredaran miras serta langkah-langkah preventif yang akan diambil ke depannya.
Dengan adanya acara ini, diharapkan hubungan antara Polres Jombang dan media semakin harmonis. Sehingga informasi yang disampaikan kepada masyarakat dapat lebih akurat dan berdampak positif.
Wakapolres Jombang, Kompol Hary K, menegaskan komitmennya untuk terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Santri. Serta mengajak semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan Jombang yang lebih baik.
Kompol Hary juga mengharapkan semua insan media bisa menjadi satu bagian yang tidak terkotak-kotak oleh organisasi wartawan, tidak membedakan organisasi wartawan satu dengan yang lainnya.
“Saya berharap wartawan di Jombang bisa kita layani sebagai mitra dalam memberikan berita yang bisa dipertanggungjawabkan, sesuai data dan fakta, dan sesuai kode etik jurnalistik (KEJ). Kita tidak membedakan itu wartawan ikut organisasi PWI, IJTI, atau organisasi wartawan lainnya. Saya tidak ingin terkotak-kotak, semuanya sama. Dengan catatan bukan wartawan abal-abal,” pungkasnya.
(Budiono*)
