Mohammad Hufron Kepala Desa Jombatan Beserta Istri Menggelar Pagelaran Ringgit Purwo Memperingati HUT RI ke 79

Berita686 Dilihat

Jombang, JendelaDesa.com – Senin (19/08/2024) Pemerintah desa Jombatan, kecamatan Kesamben, kabupaten Jombang, Jawa Timur, mengadakan pagelaran wayang kulit semalam suntuk dalam Rangkah peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke- 79.

Pagelaran wayang kulit yang digelar saat ini tidak lain guna uri – uri dan melestarikan adat budaya tradisional biar tidak kehilangan marwahnya di tengah-tengah masyarakat sekarang dan akan datang.

Pagelaran wayang kulit dengan menampilkan Ki Dalang Aris suyono dari dusun Bebekan, Bakalan rayung, kudu jombang. pagelaran wayang kulit dengan lakon Wahyu Kamulyan. pagelaran wayangkulit tersebut di gelar di balai desa Jombatan.

Dalam peringatan HUT RI yang ke- 79 kali ini, pemerintah desa Jombatan bersama masyarakatnya merangkai beberapa kegiatan Festival Karnaval, Bazar UMKM dan pagelaran wayang kulit (pagelaran ringit -jawa red) sebagai puncaknya peringatan tujuh belasan.

Hadir dalam acara malam pagelaran wayang kulit yakni kepala desa Jombatan Mohammad Hufron bersrta seluruh perangkatnya, BPD, Tomas, Toga (RTdan RW) se- desa Jombatan, juga tampak kelihatan Polsek Kesamben dan Babinsa desa Jombatan.

Menurut keterangan Kades Jombatan Mohammad Hufron menyampaikan, bahwa pageran wayang kulit ini murni dibiayai oleh Bu kades (Dwi Mayun Sari). Hufron juga menyampaikan banyak – banyak terima kasih kepada masyarakat yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam semua rangkaian kegiatan.

Dirinya bersama istri, mengelar pagelaran wayang kulit ini sabagai hiburan untuk masyarakat Jombatan khususnya dan warga luar desa pada umumnya, dengan pagelaran wayang kulit ini semoga semua bisa berbagi kebahagian, dan warga semakin guyup rukun yang menjadikan desa Jombatan lebih maju dan maju lagi, Pungkas Hufron.

Pagelaran Ringgit Purwo dan kerawitan yang yang dipimpin lasung oleh kidalang Aris Suyono.

Dari pantauan awak media dilokasi dengan antosias wargaterlihat banyaknya warga yang datang menonton pagelaran ringgit purwo tersebut, dengan guyub rukun menonton dan menikmati dengan penuh kidmat pagelaran tersebut sebagai hiburan, tepat pukul 21.00 Wib, pagelaran dimulai dengan menampilkan karawitan terlebih dulu.

(Budiono”)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *