Seorang Nenek Di Wilangan Babak Belur Dan Menjalani Perawatan, Diduga Di Aniaya Cucunya Sendiri

Berita933 Dilihat

Wilangan, JendelaDesa.com- Seorang Nenek di Dusun Wakung Desa Sukorejo Kecamatan Wilangan Kabupaten Nganjuk babak belur dan dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara, pasalnya, seorang nenek tersebut diduga telah dianiaya cucunya sendiri, pada dini hari ( 30/8/2024).

Diketahui bermula dari salah satu Perangkat Desa Sukoharjo, yang pada saat itu mencurigai dengan adanya sebuah Sepeda Motor yang berada di persawahan, saking ingin tahunya siapa pemilik Motor tersebut, akhirnya ia bersama beberapa warga menunggu sampai pemilik Motor tersebut datang mengambilnya ” jelasnya melalui via Telepon.

Lebih lanjut dikatannya, akhirnya pada pagi itu dirinya mengetahui siapa yang empunya Sepeda Motor tersebut, tak lain adalah TM ( 16) cucu dari SM ( 67) warga Dusun Wakung Desa Sukoharjo ” ujarnya.

Merasa curiga, akhirnya di bawalah TM ke rumah neneknya, dan setelah tiba di rumah neneknya, beberapa warga sangat kaget, seorang nenek yang biasanya tinggal bersama anaknya sudah dalam keadaan babak belur dan rumah dalam keadaan berantakan juga ada darah dilantai.

” Ketika di tanya, TM diduga pelaku, sempat tidak mengakui kalau dirinya telah menganiaya neneknya, akhirnya TM mengakui, dan menjelaskan kalau dirinya sakit hati karena sering dimarahi oleh neneknya, terus dia melakukan balas dendam ” kata salah satu Perangkat Desa Sukoharjo menirukan perkataan TM.

” Tapi menurut saya itu haya alibi, mungkin tujuannya mau mengambil uang atau barang lainya, karena dulu pernah mengambil uang 3 juta dan HP, ia tinggal di Mojokerto, karena saat ditanya kenapa di sawah, ia menjawab di Mojokerto ada masalah, lalu main ke sawah, tapi ternyata dia masuk ke rumah neneknya dengan diam – diam dan melakukan penganiayaan kepada neneknya ” jelasnya.

” Sekarang pelaku tak lain adalah cucunya sendiri yang baru lulus SMP dan baru masuk SMA di Mojokerto, sudah di bawa ke Polsek Wilangan, waktu di Polsek Wilangan orang tua TM tidak hadir, karena lagi pelantikan jabatan seorang PNS di Mojokerto ” ucapnya melalui via telepon.

Sedangkan salah satu warga tetangga SM ( korban penganiayaan cucunya sendiri ) kepada awak media mengatakan, pada waktu itu saya takut melihat mbah Siam, karena banyak darah dan wajahnya memar – memar, waktu itu sekitar jam 4, anaknya yang biasa tinggal bersamanya lagi ada di Masjid, di situ di rumah mbah Siam sudah banyak orang tapi laki – laki semua, ya saya gak berani melihat, tidak tega ” ujarnya ( 31/8/2024).

Kapolsek Wilangan AKP Susilo saat di konfirmasi melalui via WhatSApp, membenarkan atas kejadian dugaan penganiayaan tersebut, penganiayaan terhadap seorang nenek yang diduga dilakukan oleh cucunya sendiri, sekarang tersangka sudah dilimpahkan ke PPA Polres Nganjuk, tersangka berumur 16 Tahun ” jelasnya.

( gik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *