Patianrowo, JendelaDesa.com- Mengunakan dana swadaya pribadi keluarga Kepala Desa, Pembangunan jalan menuju arah makam di Desa Babadan Kecamatan Patianrowo, penahan jalan ambrol di dua titik ( 27/12/2024).
Ditemui dilokasi ambrolnya penahan jalan menuju arah makan Desa Babadan, dua pekerja yang berasal dari Desa lain mengatakan kalau bangunan ini sudah dikerjakan sejak 3 bulan lalu, kalau ambrolnya penahan jalan itu disebabkan terkena tumpukan batako, entah kalau yang sebelah barat ” ujarnya.
” Kalau yang itu kerobohan batako, tapi sebelah barat tidak tau mas, ini juga akan dipasang paving, tapi gak tau ini bongkaran dari mana kok pakai paving bekas ” kata salah satu pekerja.
Ditanya terkait anggaran, pekerja menjelaskan bahwa kalau pembangunan ini milik pribadi dan yang mengerjakan adalah bosnya, sedangkan Kades tidak pernah melihat bangunan sama sekali.
Sedangkan Kepala Desa Babadan Imam Robani dikonfirmasi melalui via telepon terkait ambrolnya penahan jalan dan anggaran menjelaskan, bahwa pembangunan jalan menuju makam itu adalah swadaya pribadi keluarga.
” Itu bukan anggaran dana desa, itu swadaya/ pribadi internal keluarga kita ( sak dulur) bukan urunan dan tidak menarik masyarakat, karena jalan itu menuju makam kita yang ada di Desa Ngepung ” jelasnya.
Lebih lanjut disampaikan Kades Babadan, bahwa tanah itu tanah wakaf warga, yang ada jatinya itu milik warga Babadan, ” diurug ben roto mben nak enek wong nyekar ben dalane penak, soal ambrolnya penahan jalan itu mungkin tidak kuat menahan air ” pungkasnya. ( gik)