Sosialisasi Pembangunan Pabrik Di Baron, Warga Diminta Berpartisipasi Aktif

Berita588 Dilihat

Baron, JendelaDesa.com- Bertempat di Balai Dusun Kandeg Desa Waung Kecamatan Baron, puluhan warga yang merasa terdampak pembangunan proyek bakal pabrik penetasan telur ayam milik PT New Hope Farm Indonesia adakan sosialisasi sekaligus beri kompensasi kepada warga, bersama pihak Perusahan , Kontraktor serta Kepala Desa Waung disaksikan Babinkantibmas beserta Babinsa Kecamatan Baron ( 27/2/2025).

Dony selaku Kepala Desa Waung, dalam kesempatannya menyampaikan apa yang menjadi keluhan – keluhan warga terkait dengan pembangunan pabrik, yang berlokasi di Desa Kemlokolegi.

” Koordinasi antara pihak pelaksana pembangunan, Forpimcam, serta masyarakat Desa Waung sangat penting, meskipun pabrik tersebut berdiri di Desa Kemlokolegi, akses jalan yang digunakan kendaraan menuju lokasi pabrik melewati Desa Waung dan hal ini menimbulkan dampak positif, seperti potensi peningkatan ekonomi, serta dampak negatif, seperti kerusakan jalan dan dampak sosial bagi warga yang terdampak ” ujar Kepala Desa Waung.

Kepala Desa Waung juga menegaskan bahwa dalam hal ini, koordinasi dilakukan untuk menjaga hubungan yang baik antara perusahaan dan warga. Salah satu fokus utama adalah memastikan agar warga Desa Waung juga mendapat manfaat dari pembangunan ini, baik dalam bentuk kompensasi atas kerusakan jalan maupun peluang untuk menyerap tenaga kerja dari desa tersebut.

” Koordinasi ini bertujuan agar pembangunan dapat berlangsung dengan saling menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat ” harapnya.

Menyikapi keluhan warga yang disampaikan Kepala Desa Waung juga beberapa warga yang merasa terdampak, Bagus Setyo Nugroho selaku kontraktor di PT Nugroho Jaya Mandiri ( NJM) menjelaskan bahwa pihaknya akan menyikapi keluhan – keluhan warga tersebut, karena nantinya dengan berdirinya pabrik tersebut diharapkan bisa meningkatkan perekonomian warga sekitaran pabrik pada khususnya.

Bagus Setyo Nugroho, juga menegaskan komitmennya untuk bertanggung jawab atas setiap kerusakan yang mungkin terjadi selama proses pembangunan.

” Sebelum pekerjaan dimulai, kami akan melakukan pendokumentasian bersama perwakilan desa untuk mencatat kondisi jalan dan fasilitas umum. Jika ada kerusakan akibat aktivitas proyek, kami akan bertanggung jawab untuk memperbaikinya ” ujar Bagus.

Selain itu, pihaknya juga mengajak warga untuk turut mengawasi jalannya proyek, terutama dalam operasional armada pengangkut material. Jika ada kendaraan proyek yang melanggar aturan atau mengganggu kenyamanan masyarakat, kontraktor siap menindaklanjutinya.

” Kami berharap warga dapat berperan aktif dalam pengawasan, jika ada armada yang melanggar aturan atau mengganggu kenyamanan warga, kami siap menindaklanjuti ” tambahnya.

Bagus juga mengatakan bahwa sosialisasi ini menjadi langkah awal dalam membangun komunikasi yang baik antara investor, Pemerintah Desa, dan masyarakat dan diharapkan, pembangunan dapat berjalan lancar tanpa mengabaikan kesejahteraan warga sekitar.

Bagus juga meminta warga tetap berpartisipasi aktif dalam mengawal proyek agar berjalan sesuai kesepakatan, ” dengan adanya kerja sama antara semua pihak, diharapkan proyek ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat ” pungkasnya.

( gik)