Nganjuk, JendelaDesa.com- Menanggapi pemberitaan sebelumnya yang berjudul “Warga Jatirejo Nganjuk Kecewa dengan Pelayanan Kelurahan, Warga Menanti Perubahan yang Lebih Baik”, Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (LSM GMBI) Distrik Nganjuk melalui Kepala Divisi Investigasi mengecam keras tindakan oknum Plt Kepala Kelurahan Jatirejo, Kecamatan Nganjuk.
Dalam pernyataannya pada Selasa (18/6/2025), Kadiv Investigasi LSM GMBI mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan investigasi langsung ke lapangan menyikapi keluhan masyarakat. Hasilnya, laporan terkait buruknya pelayanan di Kelurahan Jatirejo terbukti benar.
“Setelah kami melakukan investigasi, ternyata berita tersebut sesuai dengan fakta di lapangan,” tegasnya.
Lebih lanjut, dalam proses investigasi diketahui bahwa staf kelurahan dan Kasi Pelayanan mengaku hanya menjalankan tugas atas perintah langsung dari Plt Lurah. Mereka bahkan merasa takut apabila tidak mengikuti perintah tersebut dengan baik.
“Plt Lurah Jatirejo juga pernah menyampaikan pernyataan yang kami nilai arogan, di antaranya ” jika ada wartawan atau LSM suruh kesini tak ungkale ( asah), juga ada dugaan menantang institusi negara, yaitu salah satu oknum di Kejaksaan, serta mengklaim memiliki ‘dekengan’ dari pihak AG1,” ungkapnya.
Sebagai Kadiv Investigasi LSM GMBI Distrik Nganjuk, ia sangat menyayangkan sikap dan ucapan yang dinilai tidak mencerminkan seorang pemimpin pelayanan publik.
“Jika permasalahan ini dibiarkan, hanya akan memicu kegaduhan dan semakin menghambat pelayanan kepada masyarakat. Kami meminta agar Plt Lurah Jatirejo memperbaiki kinerjanya dan bersikap lebih kooperatif dalam menjalankan tugasnya sebagai pelayan publik,” pungkasnya tegas.
Belum ada keterangan resmi dari Plt Kepala Kelurahan Jatirejo, Nganjuk, terkait pernyataan Kadiv Investigasi LSM GMBI Nganjuk yang menyoroti kinerja pelayanan publik di kelurahan tersebut.
( red/ gik)
