Blitar, JendelaDesa.com – Masuk salah satu acara 2nd anniversary atau peringatan 2 tahun komunitas penggemar sepeda motor Kawasaki Kaze di Blitar Raya, Wisnhu Triasmono ketua Blitar Raya Kaze Communnity ( BRKC ) didaulat para anggota komunitas untuk menyerahkan potongan tumpeng kepada penasehat Ikatan Motor Indonesia ( IMI ) kota Blitar M. Hardita Magdi dan Aris Siam Wijayanto ketua IMI kota Blitar.
Tradisi pemotongan dan penyerahan tumpeng, merupakan tradisi mengungkapan selain rasa syukur juga membangun terjaganya kebersamaan dengan harapan kedepan lebih baik.Digelar di Sirkuit Green Park Blitar, kelurahan Bendogerit kecamatan Sananwetan kota Blitar, pada Minggu (13/7), momen peringatan komunitas pecinta otomotif underbone produksi Kawasaki mesin 4 tak, berkapasitas 111,6 cubic centimeter ( cc ), untuk pertama kalinya di Indonesia dilauching pada tahun 1995 dan pernah populer pada masanya, tampak hadir pencinta Blitar Scooter Engine dan perwakilan komunitas Kawasaki Ninja serta beberapa komunitas otomotif lainnya.
Didukung Ikatan Motor Indonesia Kota Blitar, PT. Surya Adi Gita Mandiri, Bengkel Anugerah Motor Ciliwung dan Dinas Pemuda Olahraga Kota Blitar, usai mengikuti prosesi seluruh rangkaian acara, M.Hardita Magdi diminta memberikan pendapat tentang keberadaan komunitas – komunitas otomotif di kota Blitar, kepada Harian Forum.com penasehat IMI Kota Blitar menyampaikan pandangannya, bahwa acara 2nd Anniversary Blitar Raya Kaze Communnity merupakan ajang silaturahmi yang mempunyai banyak nilai positif, dan menurutnya untuk kedepan komunitas – komunitas otomotif di kota Blitar bisa diarahkan dan ditampung ke dalam wadah yang resmi dan lebih baik.
“Jadi anniversary ini, pertama memang untuk menjalin silaturahmi antar komunitas terutama komunitas BRKC.Tadi teman – teman BRKC mengundang teman otomotif yang lain.Ini hal yang positif karena kegiatan dinaungi IMI dan didukung Dispora dan juga kami DPRD kota Blitar mendukung kegiatan otomotif di kota Blitar.Kedepannya, komunitas bisa ditampung dan diarahkan yang lebih baik, sehingga kita semakin mempunyai wadah yang legal atau resmi bagi teman – teman.Pemerintah juga akan mendukung teman – teman bisa lebih positif dalam berkomunitas.” tuturnya.
Ditanyakan langkah – langkah kedepan Ikatan Motor Indonesia kota Blitar membina dan mengembangkan bakat balap motor, dalam upaya mencetak atlet olahraga otomotif yang memiliki kemampuan dalam mengendalikan motor di arena, yang mana pada pekan olah raga provinsi ( Porprov ) IX 2025 Jatim, balap motor telah menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan.Politisi muda saat ini menjabat wakil ketua DPRD Kota Blitar dalam memberikan jawabannya menandaskan, dengan keberadaan Ikatan Motor Indonesia di kota Blitar, dirinya merasa optimis bisa menjaring bibit atlet bidang otomotif yang mempunyai prestasi dalam ajang – ajang kejuaraan.
“Tentunya IMI menjadi wadah teman – teman di automotif.Dan dengan keberadaan IMI di kota Blitar, bisa mendapatkan bibit atlet yang berprestasi dalam kejuaraan – kejuaraan mungkin salah satunya di Porprov, seperti road race mungkin drag atau yang lain.Adanya IMI kita dapat mencetak atlet-atlet otomotif di kota Blitar,” tandas M. Hardita Magdi.(Ans).
