Dari Getas Nganjuk untuk Indonesia: 1.384 Petani Panen Melon Serempak Pecahkan Rekor

Berita22 Dilihat

Nganjuk, JendelaDesa.com – Sebanyak 1.384 petani dari 13 kota dan kabupaten di Jawa Timur berkumpul di Desa Getas, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, untuk mengikuti kegiatan panen akbar melon yang sukses mencetak rekor nasional.

Kegiatan ini bertujuan untuk memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai panen melon serentak oleh jumlah petani terbanyak. Sebuah lahan seluas satu hektare telah disiapkan sebagai lokasi panen. Ribuan petani secara serempak memasuki area pertanian melon yang sudah siap dipetik.

Dengan pengawasan langsung dari tim MURI, panen serentak tersebut berlangsung pada Rabu, 16 Juli 2025. Hasilnya, kegiatan ini resmi tercatat dalam daftar rekor MURI sebagai panen melon serentak oleh petani terbanyak.

Managing Direktur East West Indonesia, Glenn Pardede, menjelaskan bahwa pihaknya secara khusus menghadirkan ribuan petani dari berbagai wilayah di Jawa Timur untuk mengikuti kegiatan ini sebagai bentuk nyata kolaborasi dalam mendukung pertanian hortikultura nasional.

Dalam acara yang digelar di Balai Desa Getas, perwakilan dari MURI secara resmi mengumumkan pencapaian rekor dan menyatakan bahwa sebanyak 1.384 petani berhasil memanen melon secara serentak, menjadikannya rekor nasional.

Sebagai bentuk apresiasi, piagam dan lencana rekor MURI diserahkan oleh Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, kepada Glenn Pardede sebagai perwakilan dari East West Indonesia.

Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini Kabupaten Nganjuk baru mampu menyuplai sekitar 2 persen kebutuhan melon secara nasional. Namun melihat antusiasme dan semangat para petani, pihaknya optimistis produksi melon di Nganjuk akan terus meningkat.

Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah siap memberikan dukungan penuh agar ke depan Kabupaten Nganjuk dapat berkontribusi lebih besar dalam memenuhi permintaan melon nasional secara berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *