Tuban, JendelaDesa.com – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Pabrik Tuban dengan program Corporate Social Responsibility (CSR)-nya mendorong pertumbuhan perekonomian lokal melalui program-program pemberdayaan masyarakat di wilayah sekitar perusahaan, termasuk diantaranya berhasil membentuk puluhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Glondonggede, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban.
Sejak tahun 2022 hingga saat ini, tercatat sebanyak 36 UMKM dari berbagai bidang usaha telah terbentuk di desa tersebut. Rinciannya, pada tahun 2022 terbentuk 16 UMKM, tahun 2023 sebanyak 15 UMKM, dan di tahun berikutnya hingga kini bertambah 5 UMKM baru.
Kehadiran program ini memberikan dampak signifikan bagi para pelaku usaha. Kusmiyatun, pemilik usaha pengolahan ikan asap “Mbah Dok”, mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan yang diberikan SIG berupa cerobong untuk pengasapan ikan dan pembangunan tempat usaha yang representatif. “Tempat usaha untuk mencari nafkah yang sebelumnya kurang nyaman dan tidak rapi sekarang menjadi lebih tertata dan lebih nyaman sebagai tempat untuk usaha,” ujar Kusmiyatun.
Dengan bantuan perusahaan, usaha Mbah Dok tidak hanya fokus pada pengasapan ikan laut untuk dijual sendiri, tetapi juga melayani jasa pengasapan dengan tarif Rp 10 ribu per kilogram ikan, sehingga dapat menambah sumber penghasilan. “Alhamdulillah dengan bantuan tempat dan cerobong ini, penghasilan saya menjadi bertambah,” ungkapnya.
Hal senada diungkapkan oleh Roifatul Faiza, pemilik Ben’s Group, UMKM di bidang makanan ringan. Berkat dukungan SIG, produknya kini mampu menembus berbagai toko modern dan swalayan yang tersebar di Tuban, menunjukkan peningkatan daya saing dan jangkauan pasar.
“Beberapa produk kami sudah ada di beberapa swalayan dan pusat oleh-oleh yang ada di seputar Kabupaten Tuban. Saat ini kami sudah memiliki 3 orang karyawan dan omzet per bulan mencapai Rp 6-7 juta,” terangnya.
Mewakili Pemerintahan Desa Glondonggede, Ali Imron menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada SIG atas konsistensinya dalam membantu masyarakat, sehingga keberadaan perusahaan semen milik negara yang berdekatan dengan wilayah kami ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat termasuk warga Desa Glondonggede.
“Tidak hanya berkembangnya UMKM, namun pembangunan di desa juga mendapat bantuan dari perusahaan. Semoga ke depan SIG semakin tumbuh dan berkembang agar dapat memberikan yang lebih baik kepada masyarakat,” kata pria yang juga menjabat sebagai bendahara desa itu pada kegiatan serah terima program CSR di balai desa setempat (27/8).
Terpisah, Senior Manager of Corporate Communication SIG Pabrik Tuban, Dharma Sunyata, menegaskan bahwa mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan melalui UMKM adalah merupakan komitmen perusahaan dalam program pemberdayaan masyarakat. “Melalui program ini kami tidak hanya memberikan bantuan pemodalan saja kepada pelaku UMKM, namun juga melakukan pendampingan secara konsisten agar dapat berkembang dengan baik,” ujarnya.
Tentang SIG
SIG atau PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, adalah perusahaan BUMN klaster infrastruktur yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia, dengan 51% saham dimiliki Pemerintah Indonesia. Bertransformasi sejak tahun 2013, kini SIG telah menjadi penyedia solusi bahan bangunan terdepan di kawasan regional, menjangkau pasar Asia, Australia dan Oceania.
Berbekal pengalaman lebih dari 100 tahun, SIG sebagai holding BUMN semen menyatukan enam anak usaha produsen semen yaitu, PT Semen Gresik, PT Semen Padang, PT Semen Tonasa, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, PT Semen Baturaja Tbk dan Thang Long Cement Company, Vietnam. Di bawah SIG, perusahaan semen nasional tersebut berkomitmen menyediakan solusi bahan bangunan dengan prinsip berkelanjutan untuk menjaga keanekaragaman hayati dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
