Marhaen Djumadi Resmi Pimpin DPC PDIP Nganjuk 2025–2030 dengan Target 15 Kursi di DPRD

Surabaya, JendelaDesa.com – Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, secara resmi terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk untuk masa bakti 2025–2030. Penetapan itu dilakukan melalui Konferensi Cabang (Konfercab) PDI Perjuangan se-Jawa Timur yang digelar serentak di Hotel Shangri-La, Surabaya, pada Minggu (21/12/2025).

Terpilihnya Marhaen Djumadi dianggap sebagai momentum penting untuk memperkuat konsolidasi internal PDIP di Nganjuk. Selain menjabat sebagai kepala daerah, Marhaen memiliki basis dukungan kuat dan pengalaman panjang dalam politik lokal. Ia dipercaya dapat menyatukan kembali mesin partai serta mendekatkan partai pada rakyat.

Setelah Konfercab, Marhaen Djumadi mengungkapkan sejumlah strategi yang akan menjadi fokus kepemimpinannya selama lima tahun ke depan.

Langkah awal yang akan dilakukan adalah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja partai sekaligus memperkuat struktur kepengurusan DPC PDIP Nganjuk hingga tingkat akar rumput.

“Prioritas pertama tentu evaluasi dan penguatan pengurus. Kita ingin DPC ini betul-betul solid, satu komando, dan siap bekerja,” ujar Marhaen kepada wartawan.

Langkah berikutnya, menurutnya, adalah memperkuat program-program yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat, khususnya dari sisi elektoral. Ia menegaskan bahwa PDIP harus terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya muncul saat momentum politik setiap lima tahun.

“Pengurus harus turun langsung ke masyarakat. Kegiatan sosial perlu ditingkatkan agar manfaatnya benar-benar dirasakan rakyat,” tegasnya.

Sebagai wilayah dengan karakter agraris yang kuat, Nganjuk akan menjadi salah satu fokus perhatian PDIP di bawah kepemimpinan Marhaen. Ia menilai sektor pertanian bukan hanya penting secara ekonomi, tetapi juga merupakan basis sosial utama masyarakat setempat.

“Karena Nganjuk adalah daerah pertanian, program-program partai dalam bidang pertanian harus kita perkuat. Ini menjadi kekuatan sekaligus identitas daerah,” katanya.

Tak kalah penting, Marhaen menegaskan bahwa setiap bidang di struktur DPC PDIP Nganjuk harus bekerja secara optimal. Ia menolak pola kepengurusan yang hanya bersifat formalitas tanpa aksi nyata.

“Tidak cukup sekadar melantik pengurus lalu selesai. Semua bidang harus bekerja total dan benar-benar menjalankan arahan partai,” tandasnya.

Dengan semangat pembenahan tersebut, Marhaen Djumadi secara terbuka menetapkan target ambisius untuk Pemilu Legislatif 2029. Setelah perolehan kursi PDIP di DPRD Nganjuk sempat menurun pada pemilu sebelumnya, ia menargetkan lonjakan signifikan.

“Target kita jelas, 13 sampai 15 kursi DPRD pada Pemilu 2029. Ini bukan sekadar angka, tapi komitmen kerja bersama,” pungkasnya.

Di bawah kepemimpinan Marhaen Djumadi, PDIP Nganjuk diharapkan menjadi lebih solid, progresif, dan semakin dekat dengan masyarakat. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *