Nganjuk, JendelaDesa.com- Puluhan warga Dusun Katerban, Desa Katerban, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk, diduga melakukan aksi demo spontan ke salah satu perangkat desa setempat. Mereka menuding salah satu oknum perangkat desa, atas dugaan tidak menunjukkan pengabdian kepada masyarakat selama 15 tahun menjabat ( 29/4/2025).
Warga yang kebanyakan merupakan RT/RW menduga perangkat desa tersebut telah menggelapkan dana pajak sejak 5 tahun lalu. Dugaan ini muncul ketika warga mengikuti program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan menemukan bahwa banyak di antara mereka tidak memiliki pipil pajak selama 3 tahun.
Kemarahan warga Dusun Katerban memuncak dan mereka melakukan demo secara spontan pada Selasa pagi sekitar pukul 09.30 WIB. Sebanyak 16 RT dari dusun tersebut bergabung dalam aksi, menuntut pertanggungjawaban dari perangkat desa yang mereka tuduh melakukan penggelapan dana pajak ” kata salah satu warga Katerban.
Di konfirmasi melalui telepon terkait adanya demo yang seperti di sampaikan salah satu warga Dusun Katerban, Desa Katerban Kecamatan Baron, Pj Kepala Desa Katerban menjelaskan bahwa pada saat itu tidak ada demo, ” bahkan saya yang memanggil mendadak mereka dan saya konfirmasi saat itu juga ” ujarnya.
” Iya betul ada dugaan penggelapan pajak oleh salah satu oknum perangkat desa , setelah saya konfirmasi, saya suruh untuk membuat pernyataan satu bulan harus sudah lunas ( dikembalikan), dan dia ( oknum perangkat desa ) menyanggupi dengan jangka waktu satu bulan, nominal kurang lebih 70 juta, yang digelapkan menurut keterangan hanya 2 – 3 tahun ” tutupnya.
( gik)
