Nganjuk, JendelaDesa.com- Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Ida Bagus Nugroho SH menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di dua tempat, Minggu (9/10/2022). Tempat pertama di Desa Kampung Baru Kecamatan Tanjunganom sedangkan yang kedua di Desa Tembarak Kecamatan Kertosono.
Di dua tempat tersebut, Ida Bagus menjelaskan seputar peran vital masyarakat khususnya para generasi muda dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Salah satunya adalah menangkal masuknya ideologi-ideologi asing yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
“Para Pemuda sebagai garda terdepan di tengah masyarakat harus memiliki semangat kebangsaan untuk menangkal segala paham-paham radikal di tengah-tengah masyarakat kita. Bangsa ini membutuhkan generasi muda yang tangguh untuk tetap teguh dalam mengawal Pancasila,” kata Ida Bagus yang juga Wakil Ketua Bidang DPD PDI Perjuangan Jawa Timur.
Pada saat ini, lanjut Ida Bagus, penyebaran informasi sangat sulit untuk dibendung. Penyebaran konten-konten bersifat radikal dan intoleran dapat ditemukan di media sosial.
“Pemahaman wawasan kebangsaan haruslah ditanamkan sejak dini, baik melalui lingkungan kita sehari hari maupun lingkungan sekolah. Jangan beri peluang lembaga pendidikan yang melahirkan insan intelektual lantas dicekoki dengan paham radikal yang dapat merongrong kebhinekaan,” tambah anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur ini.
Narasumber lain dalam acara itu, KRT Nurwadi Nurdin SH MH, menekankan, pemahaman dalam sosialisasi wawasan kebangsaan dengan tema Pancasila dalam tindakan bersatu untuk Indonesia Tangguh serta Pendidikan Politik Sarasehan kebangsaan Merawat Ideologi Pancasila dan tantangan di masa depan, Khususnya, terhadap ancaman paham-paham yang sekarang ini mulai muncul melalui medsos untuk memecah belah NKRI, melalui budaya yang bukan lahir dari negara kita.
Dengan adanya hal-hal seperti itu, kata Nurdin ”Kami berharap pada generasi muda yang menjadi penerus dan pewaris budaya yang ada di negari ini untuk menjaga dan memelihara kekayaan budaya negeri ini.”.
Sebab, kata dia, kelompok-kelompok radikal menjadikan pemuda sebagai target penyebaran paham radikalisme.
Generasi muda dinilai adalah pihak yang paling rentan terpapar ideologi dan pandangan radikal. Hal ini disebabkan propaganda kelompok-kelompok tersebut yang disebarkan melalui medsos dimana kaum muda adalah pengguna.
Sosialisasi di dua tempat tersebut juga dihadiri jajaran Struktural DPC Ngajuk, PAC, dan tokoh masyarakat.
Sebelumnya, mengawali acara sosialisasi, perwakilan DPC PDI Perjuangan ikut hadir dalam mendampingi Ida Bagus mengatakan, sinergitas struktural di segala tingkatan harus terus dilakukan dalam upaya membumikan Pancasila.
“Sinergitas yang sudah kita jaga dan jalani selama ini akan terus kita bangun, guna dalam mewujudkan cita cita bangsa ini,” kata Hurif Budi Karyocahyono Wakabid Organisasi DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk