Pelantikan Dan Pengukuhan Pengurus Karang Taruna Kabupaten Nganjuk Masa Bakti 2022 – 2027

Berita1139 Dilihat

Nganjuk, JendelaDesa.com- Bertempat di Pendopo KRT Sosro Koesoemo Kabupaten Nganjuk, Plt. Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi mengadakan Pembinaan, Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Karang Taruna Kabupaten Nganjuk Masa Bakti Tahun 2022 – 2027 diikuti semua Karang Taruna Tingkat Kabupaten dari Kecamatan se Kabupaten Nganjuk juga diikuti dari berbagai Organisasi Pemuda ( 17/11/2022).

 

Acara yang diikuti kurang lebih sebanyak 38 Karang Taruna Tingkat Kabupaten dari semua Kecamatan se Kabupaten Nganjuk dan dari berbagai Organisasi Pemuda, hadir pula Ketua DPRD Nganjuk juga selaku Penasehat Karang Taruna, Kepala Dinas PMD, Kepala Dinsos PPPA Kabupaten Nganjuk, juga Kepala OPD, Asisten Pemerintahan, Staf Ahli, Camat beserta beberapa Kepala Desa di Nganjuk, semua Karang Taruna tingkat Kabupaten periode 2022 – 2027, beserta tamu undangan yang hadir,Tagana juga TKSK se Kabupaten Nganjuk.

Dalam sambutannya, Plt. Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi mengatakan kalau Nganjuk milik kita bersama, bukan milik Bupati ataupun Pemda, segala potensi yang ada di Nganjuk ayoh bersama – sama kita bangkit, kita bangun bersama – sama, karena Nganjuk banyak tertinggal dari daerah – daerah lain ” jelasnya.

 

“Semoga Karang Taruna yang kita lantik hari ini, dapat mengemban amanah dari seluruh warga masyarakat Nganjuk, untuk membangun dan tidak mengenal latar belakang, tetapi kita melihat siapa yang punya komitmen membangun bersama – sama, karena tantangan ke depan semakin banyak ” harap Kang Marhaen, sapaan Plt. Bupati Nganjuk.

 

“Kita juga berharap Karang Taruna harus exsen, bagaimana Karang Taruna harus menjadi agen perubahan di tingkat Desa, karena sekarang serba digital, Karang Taruna harus sinergi dengan Pemerintah Daerah, Komunikasi, Koordinasi dan Kolaborasi “harap Kang Marhaen.

 

Sedangkan Yodi Qoirawan selaku Ketua Karang Tarunan di Tingkat Kabupaten mengatakan bahwa Karang Taruna adalah anaknya Pemerintah, dan Karang Taruna tidak bisa berdiri sendiri, butuh sinergi dan kolaborasi dengan Pemerintah Daerah, menyukseskan program – program Pemerintah Daerah, dan tentunya tantangan ke depan semakin besar ” ujarnya.

 

(gik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *