Nganjuk, JendelaDesa.com- Pasar Sawahan yang diperuntukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) kepada pedagang kecil disekitar Kecamatan Sawahan diduga dijual dengan harga berlipat – lipat, selain dipakai sendiri, kios – kios tersebut oleh pemiliknya dikontrakan kembali dengan harga 7,5 hingga 10 JT. Hal tersebut, didasari temuan lapangan LSM GMBI KSM Sawahan.
Menurut keterangan Kusno selaku mantri pasar menjelaskan bahwa, kios itu cuma dikenakan biaya sebesar Rp 20 JT, itu sebagai pengganti biaya pembangunan dan tidak ada yang menjual dengan harga mulai 90 juta sampai 120 juta. “Itu tidak benar” tegasnya.
Sedangkan kios yang dibangun di tempat parkir itu sudah ada ijin dari Kepala Dinas Perindustrian Dan Perdagangan. waktu itu yang menjabat masih Ibu Heni Rohtanti, dan kios itu dibangun untuk pedagang lama yang tidak mendapatkan tempat jualan.
“Sebaiknya, kordinasi dengan labid sarpras juga ya mas, ke pak Ervin” imbuh Kusno
Sedangkan menurut AS, salah satu pembeli kios atau pengguna sewa bangunan menjelaskan bahwa kios itu diperoleh dari tim pengelola pasar dengan harga 100 Juta, diduga begitu juga dengan empat orang lainnya mungkin juga sama. “Tuturnya saat dikonfirmasi pada tanggal 28/11/22 di tokonya.
Saat dihubungkan Kabid Sarpras dan Kadis Perindag via telp oleh Kusno, keduanya sedang tidak di ditempat, sedang ada acara di Surabaya.
Reporter : Rudy
Editor. : Ratna Khusuma Dewi
