Nganjuk, JendelaDesa.com– Mengejutkan, hari terakhir pencalonan dan pendaftaran Bacaleg Pemilu Tahun 2024, Kantor Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Daerah Kabupaten Nganjuk kedatangan tokoh – tokoh Pewayangan, dan ternyata meraka para tokoh – tokoh Pewayangan tersebut dalam rangka, sowan ke KPU menghantar rombongan Partai Hati Nurani Rakyat ( HANURA ) guna pengajuan berkas untuk pencalonan Bacaleg pada Pemilu Tahun 2024 mendatang ( 14/05/2023).
Seperti apa yang disampaikan Ketua DPC Partai Hati Nurani Rakyat ( HANURA ) Nganjuk Raditya Harya Yuangga setelah menyerahkan berkas Bacaleg kepada Ketua KPU Daerah Nganjuk Pujiato, dan diberikannya kenang – kenangan berupa sal untuk dipakaikan kepada Ketua DPD Partai HANURA oleh Ketua KPU Daerah Nganjuk Pujianto.
Raditya Haria Yuangga, selaku Ketua DPC Partai HANURA Kabupaten Nganjuk menjelaskan bahwa kedatangannya ke KPU bersama rombongan dari Partai HANURA untuk mendaftar ke KPU sejumlah 50 orang Bacaleg, dan Insya Allah untuk Keterwakilan Perempuan sudah cukup dan kita full ” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Yuanga, dirinya menjelaskan bahwa dan meluruskan kepada teman – teman media, bahasanya Partai HANURA mantab menargetkan 6 Kursi, ” kami hanya ingin bertahan dengan 6 Kursi, dan kalaupun kita mendapatkan lebih, Alhamdulillah, sekali lagi yang jelas kita optimis bertahan seperti ini ” jelasnya.
” Kami membawa tokoh – tokoh pewayangan ini sebagai simbul, menghormati antara Budaya dan Pemuda, karena Nganjuk butuh ” Wong Seng Tatak ” untuk menata Nganjuk ” ujar Yuangga.
Di tanya terkait AG 1, Ketua DPC Partai HANURA menjawab, ” semoga Caleg kami ada yang berani untuk menjadi AG 1 di Kabupaten Nganjuk, dan yang jelas, namanya Bupati menurut kami adalah perempuan, dan semua orang berhak seperti apapun dan menjadi apapun ” pungkasnya.
Sedangkan Pujianto selaku Ketua KPU Daerah Kabupaten mengatakan bahwa ini adalah penyerahan berkas, dan hingga hari ini tidak ada kendala, karena memang elemen yang diperiksa hanya berkas calon sesuai dengan alokasi kursi masing – masing Dapil, terkait dengan keterwakilan perempuan perempuan dan persetujuan dari DPD nya ” jelasnya.
“Kalau ini sudah selesai, nanti pada Tanggal 15 kita melakukan penelitian berkas masing – masing caleg, sekarang masih umum, dan nanti dengan detail kami periksa terkait KTP, Ijazah, surat dari Pengadilan dan lainnya, nanti kita teliti, bila ada keterangan nanti kita adakan perbaikan ” jelas Pujianto.
( gik)
