Kertosono, JendelaDesa.com– Gerak Cepat, Indonesia Raya, Indonesia Unggul, Indonesia Lebih Baik bersama Ganjar Pranowo, Calon Presiden Republik Indonesia Tahun 2024 hadir bersama Ratusan Petani dan relawan di Lapangan Bola Desa Klinter Kecamatan Kertosono, dalam rangka tampung keluhan para Petani yang tergabung dalam Relawan Petani Tebu yang ada di Kabupaten Nganjuk ( Petebu ) ( 12/1/2024).
Relawan Petani Tebu ( Petebu) dukung Ganjar yang ada di Kabupaten Nganjuk, sampaikan keluhannya – keluhannya kepada Ganjar Pranowo Calon Presiden Republik Indonesia Tahun 2024, terkait benih, pupuk, harga jual tebu, juga termasuk masalah permodalan dan tidak transparan dalam pengelolaan tebu.
Hal ini disampaikan Tariyono selaku Ketua Petani Tebu Jawa Timur, ia menyampaikan banyak keluhan terkait mulai harga, modal, bibit hingga pupuk, yang menurutnya pupuk pada saat ini sangatlah sulit, apalagi akan diperlakukan kalau tidak punya KTP tidak mendapatkan pupuk ” ujarnya.
Terkait pemasaran, Tariyono menyampaikan bahwa gula impor akan keluar di musim panen, setiap petani panen tebu, gula impornya datang, sudah pupuk tinggi, gula tidak bisa naik, dan ahkirnya petani banyak yang merugi ” lanjut Tariyono.
” Satu tahun panen, tapi harganya lebih mahal dari pada beras, jaman Orde Baru dulu kan untuk harga gula itu satu setengah dengan harga beras ” katanya.
Menyikapi keluhan – keluhan relawan tergabung dalam Petebu, usai tinjau langsung diperkebunan tebu dan tatap muka bersama petani, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa petani tebu adalah salah satu yang menjadi perhatian Ganjar – Mahfud ” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan Ganjar Pranowo, bahwa para petani harus melakukan pendekatan – pendekatan agar cepat konfirmasi, dan ternyata betul banyak keluhan mulai dari benih agar diperhatikan, problem pupuk, harga jual, tidak transparan dan juga masalah permodalan agar tidak tergantung dengan tengkulak – tengkulak ” jelasnya.
” Berharap agar impor gula, tebu tebu petani di beli terlebih dahulu, jangan sampai kemudian, jangan sampai kebutuhan – kebutuhannya lebih lebih berat dari pada impor, maka kita tidak akan pernah mandiri, dan agar Pemerintah menyediakan bibit unggul tebu yang baik, yang sesuai penggunaan dengan kapasitas ” pungkasnya.
Selanjutnya usai acara bersama Relawan Petebu Nganjuk, rombongan Ganjar Pranowo langsung menuju Kantor DPC PDI Perjuangan untuk menghadiri acara Konsolidasi calon Presiden dan calon Wakil Presiden Tahun 2024 – 2029 ( Ganjar – Mahfud )
( gik)
