Diduga Di Kerjakan Asal – Asalan, Bangunan Drainase Di Desa Babadan – Patianrowo Ambrol  

Berita514 Dilihat

Patianrowo, JendelaDesa.com– Proyek Pembangunan yang tertera pada papan nama, Kegiatan Normalisasi Saluran dan Drainase di Dusun Nglaban Desa Babadan Kecamatan Patianrowo dengan dana Rp. 40. 000. 000 ( Empat Puluh Juta ) rupiah, bersumber dana DDS Tahun 2023, di duga di kerjakan asal – asalan, pasalnya bangunan tersebut belum genap 2 ( dua ) Bulan sudah rusak ( ambrol ) yang akibatnya menjadi sorotan warga ( 14/1/2024).

Hal ini disampaikan salah satu warga yang tinggal di dekat lokasi pembangunan, bahwa ambrolnya bangunan tersebut waktu hujan kemarin, padahal bangunan itu mungkin belum ada satu bulan, mungkin juga pengerjaannya kurang bagus dan pemakaian semennya sedikit, jadi kurang kuat ” ujarnya.

 

” Tapi kemarin sudah dilihat Pak Lurah, katanya mau di perbaiki, tapi kok belum di perbaiki ya ” katanya pada 14/1/2024.

 

Hal ini disampaikan juga oleh narasumber yang enggan disebut namanya, bahwa pembangunan saluran air itu tidak ada kaitannya dengan normalisasi yang ada di Dusun Nglaban, dan itu anggaran sendiri – sendiri, tapi papan proyek dijadikan satu di dekat bangunan drainase, itu ada tiga pembangunan, TPT, drainase dan normalisasi ” ujarnya.

 

” Pengerjaan drainase itu kalau gak salah di kerjakan oleh Ketua RT, kalau normalisasi setahu saya itu swakelola yang harus dikerjakan masyarakat, tapi pak lurah itu memakai bego ” tambahnya.

 

Sedangkan Kepala Desa Nglaban Kecamatan Patianrowo Imam Robani , yang ditemui pada saat perbaikan drainase tersebut menjelaskan bahwa proyek pembangunan drainase tersebut tidak ada kaitannya dengan normalisasi di Dusun Nglaban, itu dananya jadi satu, karena normalisasi sungai, airnya semua mengarah kesini ( pembangunan drainase ) jadi mungkin tidak bisa menampung ” jelasnya ( 17/1/2024).

 

Lebih lanjut dikatakan Kades, bahwa bangunan tersebut ambrol karena bencana,debit air yang tinggi saat hujan deras, sehingga mengakibatkan bangunan itu ambrol, saya tidak ada niat untuk tindakan korupsi, semua bertujuan untuk membangun desa ” ucap Kades Babadan di lokasi perbaikan drainase bersama Sekcam Patianrowo.

 

Di lokasi yang sama, Sekcam Patianrowo mengatakan bahwa pihaknya kemarin juga sudah melihatnya, dan saya juga ikut merasa malu kalau sampai berita ini tersebar, kok bisa bangunan yang baru selesai dikerjakan ambrol, berati perencanaan pembangunan tidak bagus dan merugikan Negara.

 

( gik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *