Solid Bergerak, Jaringan Anies Baswedan Tulungagung Menangkan Risma – Gus Hans

Berita740 Dilihat

Blitar, JendelaDesa.com – Seusai menggelar acara di Blitar, Forum Komunikasi Relawan Anies Baswedan Tulungagung melakukan konsolidasi Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024 untuk memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, Tri Risma Harini – Zahrul Azhar Asumta. Deklarasi pemenangan digelar di Depot dan Cafe Semilir, Kelurahan Jepun, Tulungagung, dihadiri oleh tokoh-tokoh jaringan relawan Anies Baswedan, Al-Azhar, Al-Islah, Al-Irsyad, Usaha Mikro Kecil Menengah, Gapoktan, Muslimat NU, Fatayat NU, Muhammadiyah, Partai Ummat, serta tokoh dari elemen-elemen masyarakat lainnya, termasuk Ketua Jaringan Nasional Anies Baswedan Kabupaten Trenggalek.

Dengan semangat “Resik-resik Jawa Timur”, acara digelar dengan pernyataan sikap yang digagas oleh Eva Munaifah Djazilah, pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah Ploso Kediri, yang merupakan salah satu tokoh pendukung Anies Baswedan. Ia saat ini tetap eksis berjuang, khususnya dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur. Pada Jumat (22/11), ia hadir untuk menggerakkan dan mengajak simpul-simpul relawan serta tokoh-tokoh elemen masyarakat Tulungagung untuk menyatukan langkah memenangkan pasangan Risma – Gus Hans.

Usai konsolidasi Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024, Ning Eva, panggilan akrab Eva Munaifah Djazilah, menanggapi pertanyaan dari wartawan terkait kesolidan jaringan pendukung Anies Baswedan di wilayah Mataraman. Sebelumnya, beredar video berdurasi pendek yang memperlihatkan Anies Baswedan mendukung salah satu calon gubernur Jawa Timur. Ning Eva menjelaskan bahwa audio visual tersebut bukan merupakan sikap dukungan Anies Baswedan, melainkan hanya sebuah endorse.

“Yang jelas, kemarin itu memang ada video yang beredar dan dilihat masyarakat. Sebenarnya, itu berawal dari pendukungnya Pak Anies tentang siapa calon gubernur. Memang jaringannya kuat sekali, sempat terjadi perpecahan karena adanya dukungan kepada salah satu calon yang bukan dari sini, hingga banyak muncul pertanyaan-pertanyaan. Memang saya bergeraknya di sini, jadi saya langsung mengonfirmasi, dan dijelaskan bahwa itu hanya endorse. Kalau pun mau minta di-endorse, juga bisa. Lah, waktunya saya mepet. Jadi tadi malam saya komunikasi lagi, dan dijelaskan bahwa kebetulan beliau meminta pertama kali dengan Pak Anis,” tutur Ning Eva kepada wartawan.

“Pagi ini kami mengumpulkan beberapa relawan Pak Anies, tetapi ada juga yang lain seperti UMKM, Gapoktan, Muslimat, Fatayat, Muhammadiyah, jadi banyak sekali. Walaupun sebagian tidak mengatasnamakan, tetapi mereka mewakili teman-teman yang mendukung Bu Risma. Pagi ini harapan saya bisa meraup banyak suara di tanggal 27 nanti. Saya bukan tim pemenang, tapi dengan Bu Risma, saya merasa cocok sekali. Saya itu sering berinteraksi dengan wali santri, banyak sekali. Jadi program Bu Risma itu solutif sekali. Sebelumnya saya tidak pernah berpikir sama sekali, tetapi setelah ngobrol panjang lebar, dari situ tanpa dimintapun saya bergerak,” kata Ning Eva. (Ans)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *