Nganjuk, JendelaDesa.com- Upaya meningkatkan kualitas dan keberlanjutan sektor pertanian di Kabupaten Nganjuk terus menunjukkan hasil positif. Terbaru, Kecamatan Gondang sukses menggelar pelatihan sekolah lapang tematik pertanian organik yang berlangsung di Desa Balonggebang, Rabu (17/7/2025). Sebanyak 30 petani dari berbagai kelompok tani turut ambil bagian dalam kegiatan yang bertujuan mendorong transformasi pertanian konvensional menuju pertanian organik yang ramah lingkungan.
Kegiatan bertajuk Temu Lapang Budidaya Padi Sehat ini dihadiri oleh jajaran Forum Pimpinan Kecamatan (Forpincam), Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk Ida Shobihatin, para penyuluh pertanian lapangan (PPL), serta puluhan petani dan tamu undangan lainnya. Acara dibuka secara simbolis dengan pemotongan padi oleh Kepala Dinas bersama perwakilan Forpincam, menandai komitmen bersama dalam mengembangkan sistem pertanian yang berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Ida Shobihatin menegaskan pentingnya peralihan ke sistem pertanian organik di tengah tantangan modernisasi pertanian. “Pertanian organik bukan hanya soal mengurangi penggunaan bahan kimia, tetapi juga menciptakan hasil pertanian yang lebih sehat, berkualitas, dan berdaya saing tinggi,” ujarnya.
Menurutnya, pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk menekan biaya produksi dan meningkatkan nilai tambah hasil panen, sekaligus mendukung program ketahanan pangan yang menjadi prioritas nasional. Ia juga menyampaikan bahwa hingga kini, program serupa telah dilaksanakan di 20 titik lokasi di Kabupaten Nganjuk, sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat sektor pertanian.
Didik Wahyudi, Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Gondang, menambahkan bahwa pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan usaha tani. “Petani tidak hanya belajar teori, tapi juga praktik langsung di lapangan. Ini menjadi bekal berharga agar mereka dapat mengelola pertanian secara lebih mandiri dan produktif,” jelasnya.
Ia berharap pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama pelatihan dapat diterapkan secara konsisten, baik di tingkat individu maupun melalui kelompok tani (Poktan) dan gabungan kelompok tani (Gapoktan). “Keberhasilan program ini akan sangat bergantung pada komitmen dan kolaborasi semua pihak, termasuk petani itu sendiri,” tambahnya.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari para peserta yang menyatakan antusiasme dan keinginan kuat untuk menerapkan sistem pertanian organik di lahan mereka. Selain menurunkan ketergantungan pada pupuk dan pestisida kimia, mereka juga berharap bisa meningkatkan pendapatan serta menciptakan pertanian yang lebih ramah lingkungan.
Dengan terlaksananya pelatihan ini, Kecamatan Gondang menunjukkan keseriusannya menjadi bagian dari gerakan besar menuju pertanian yang sehat, mandiri, dan berkelanjutan. Program sekolah lapang tematik ini diharapkan terus bergulir dan menjadi motor penggerak perubahan nyata di sektor pertanian Kabupaten Nganjuk.
( gik)