Jakarta, JendelaDesa.com— Ikatan Asesor Profesional Indonesia (IASPRO), sebuah organisasi yang berkomitmen tinggi dalam menjaga dan meningkatkan kompetensi asesor, akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) II.
Acara ini akan menjadi momen penting untuk pemilihan Ketua Umum baru dan peneguhan komitmen profesi asesor demi mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.
Sejak didirikan, IASPRO telah berperan aktif dalam memelihara profesionalisme para anggotanya melalui pelatihan, peningkatan kapasitas, dan alih pengetahuan.
Organisasi ini juga telah menjadi mitra strategis pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, berdaya saing, dan berkarakter.
Selama lima tahun perjalanannya, IASPRO telah berkembang pesat dengan membentuk 16 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan 11 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di seluruh Indonesia.
Perjalanan dan Fondasi Kuat Kepengurusan
Kepengurusan IASPRO periode 2020-2025 dipimpin oleh Ketua Umum Dr. Ir. Irwan Usman, ST., MM., IPU, bersama Wakil Ketua H. Wahyu Ardiantono, MBA, PhD, dan Sekretaris Jenderal Nurul Indah Susanti, M.Si. Kepemimpinan ini telah berhasil meletakkan fondasi yang kuat untuk penguatan profesi asesor di Indonesia.
Munas II: Arah Baru yang Adaptif, Kolaboratif, dan Berdampak
Munas II kali ini mengusung tema “IASPRO Re:Charge – 5 Tahun Berkarya Merancang Arah Baru, Adaptif, Kolaboratif, dan Berdampak.” Tema ini menjadi titik tolak bagi IASPRO untuk:
* Meneguhkan nilai-nilai profesionalisme dan kolaborasi lintas sektor.
* Menyusun arah organisasi yang lebih adaptif dan berdampak.
* Memperkuat posisi IASPRO sebagai organisasi profesi yang kredibel, terbuka, dan berkelanjutan, sejalan dengan agenda besar menuju Indonesia Emas 2045.
Menurut Ketua Umum Dr. Ir. Irwan Usman, ST., MM., IPU, MUNAS II ini tidak hanya berfungsi sebagai forum pengambilan keputusan, tetapi juga sebagai wadah konsolidasi, berbagi pengalaman, dan memperkuat jejaring dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), industri, dan lembaga pemerintah.
“Semoga Munas ini akan menghasilkan rekomendasi strategis, program penguatan kompetensi asesor, dan terobosan kolaborasi lintas sektor yang inovatif,” kata Irwan Usman dalam pesan tertulisnya di Jakarta, Rabu (17/9/2025).
Harapan untuk Kepemimpinan Baru
Pengurus baru IASPRO diharapkan mampu membawa organisasi lebih responsif terhadap perkembangan teknologi, khususnya dalam bidang pembelajaran digital dan asesmen berbasis teknologi.
Pendekatan yang adaptif ini memungkinkan para asesor untuk memanfaatkan teknologi guna memperluas jangkauan layanan asesmen, meningkatkan akurasi, dan mempercepat proses sertifikasi.
Selain itu, kepemimpinan baru diharapkan dapat memperkuat kerja sama internasional agar sertifikasi kompetensi di Indonesia memperoleh pengakuan global.
Hal ini penting agar tenaga kerja Indonesia tidak hanya berdaya saing di dalam negeri, tetapi juga mampu bersaing di kancah internasional.
IASPRO berkomitmen untuk terus mendukung terwujudnya ekosistem sertifikasi kompetensi yang kredibel, inklusif, dan berdampak nyata bagi pembangunan SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Sumber :
Annie Savitri
Humas IASPRO