Road Show GanRe Millenial Tahun 2022 Di SMAN 1 Sukomoro Oleh Kang Marhaen

Berita880 Dilihat

Sukomoro, JendelaDesa.com- Untuk Mengedukasi harus memiliki rencana kedepannya, dan yang muda saatnya berencana, bertempat di SMAN 1 Sukomoro mengadakan acara Road Show GenRe Millenial Tahun 2022 yang dihadiri Plt. Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi (09/11/2022).

 

Acara dalam Rangka Road Show GanRe Millenial Tahun 2022 yang di adakan di SMAN 1 Sukomoro, yang diikuti semua Guru Pendidik, semua Siswa Kelas 12 dan dihadiri Plt. Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, Anggota DPRD Kabupaten Nganjuk Gondo Hariono, Ketua PPKB Kabupaten Nganjuk, Camat beserta Kapolsek dan Danramil Sukomoro juga Kepala Desa Sumengko.

Dalam sambutannya, Plt. Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi mengharap kepada semua Anak – Anak Pelajar, untuk Berani Mimpi, Berani Mencoba, Berani Gagal dan untuk Berani Sukses, karena Nganjuk adalah Mental Juara.

 

Kang Marhaen sapaan Plt. Bupati Nganjuk juga mengatakan bahwa keberhasilan tidak tergantung orang orang lain, semua mendukung, dan letak kesuksesan itu adalah dari diri kita sendiri, kita harus bangkit dari keterpurukan, bangkit membangun kecerdasan, dan menjadikan Anak – Anak di Nganjuk menjadi Anak – Anak yang Tangguh Tanpo Sambat ” harapnya.

 

“Semangat tidak bisa dibeli, bebas memilih jalur Pendidikan atau Kuliah, butuh kreatifitas dan cita – cita bisa menjadi apa saja, banyak jalan menuju Roma ” lanjut Plt. Bupati.

 

“Walaupun kadang – kadang cita – cita tidak sesuai harapan, dan rumus orang sukses adalah jangan takut gagal, tidak boleh putus asa walaupun sering gagal, dan di Nganjuk tidak boleh ada Anak yang tidak Sekolah, semua anak Nganjuk harus Sekolah, dan di Nganjuk tidak ada rumah yang jelek, dan jangan sampai orang Nganjuk tidak bisa makan ” lanjut Kang Marhaen.

 

Plt. Bupati juga menjelaskan bahwa di Nganjuk juga punya Kawasan Industri, dan sudah melakukan Pelatihan sebanyak 453 Anak dan ditempatkan kerja di manapun, bahkan ke Luar Negeri, karena Pemerintah Nganjuk sudah punya Aplikasi yang namanya Simergawe.

 

“Dan saya berharap kepada semua Guru, harus tahu namanya Anak, tidak boleh ada Anak yang bodoh, setiap Anak harus cerdas, dan jangan pernah ada yang di banding – bandingkan, dan Guru yang baik harus tahu hal – hal yang penting, yaitu faktor strategi belajar ” himbau Kang Marhaen.

 

(gik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *