Sukomoro, JendelaDesa.com- Lagi – lagi Perlintasan Kereta Api tanpa Palang Pintu di Desa Nglundo Kecamatan Sukomoro, memakan korban pengendara Sepeda Motor asal Desa Kepuhkerep Kecamatan Rejoso, yang pada saat itu korban bersama pengendara Motor lain, tapi naas bagi DR ( 65), saat hendak menyeberang di hantam Kereta Api Legowo (18/11/2022).
Kejadian naas tersebut diketahui dan di jelaskan Gendon, yang terjadinya peristiwa tersebut sekitar pukul 13.00, pada saat itu korban sedang mengendarai Sepeda Motor Shogun dengan Nopol AG. 6932. VX dari arah Utara menuju ke Selatan yaitu kearah Desa Nglundo ” jelasnya
“Saat melintas korban diduga tidak melihat Kanan dan Kiri, pada itu juga melaju Kereta Api Legowo di perlintasan tanpa palang pintu, yang ahkirnya menyambar sebuah Sepeda Motor yang di kendarai DR (65) hingga terpental kurang lebih 200 Meter ” lanjutnya.
Lebih lanjut Gendon menjelaskan bahwa pada saat itu juga Motor yang dikendarai korban Shogun dengan Nopol AG. 6932. VX hancur tak berbentuk, sedangkan DR mengendara Motor meninggal dunia di lokasi kejadian ” ujarnya.
Sedangkan warga lain yaitu Marlan mengatakan kalau di perlintasan Kereta Api tanpa palang pintu ini memang sudang sering memakan korban kurang lebih 6 kali, dan saya berharap agar dari Pemerintah segera diberi palang pintu, atau paling tidak diberi penjagaan dari Desa ” harapnya.
Dan kejadian tersebut ahkirnya ditangani Satuan Lalu Lintas Polres Nganjuk, sedangkan korban tertabrak Kereta Api Legowo di perlintasan tanpa Palang Pintu di Desa Nglundo, berinisial DR (65) alamat Desa Kepuhkerep Kecamatan Rejoso.
(gik)