Nganjuk, JendelaDesa.com- Yang kemari sudah terbentuk dan dilantik Pengurus Cabang Himpunan Kerukunan Tani Indonesia ( HKTI) di Pendopo KRT Sosro Koesoemo, dan hari ini telah diadakan Rapat Kerja DPC HKTI Kabupaten Nganjuk guna pelaksanaan Pelantikan Pengurus Anak Cabang ( PAC ) se Kabupaten Nganjuk juga di Pendopo KRT Sosro Koesoemo dengan tema ” HKTI Bangkit, Petani Berdaulat, Nganjuk Makmur Sejahtera ” (20/05/2023).
Acara yang dihadiri dan di lantik Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, juga dihadiri Anggota DPRD Kabupaten Nganjuk Tatit Heru Tjahjono beserta jajaran Forkopimda dan semua Pengurus maupun keanggotaan HKTI se Kabupaten Nganjuk, beserta terlantik 60 orang di 20 Kecamatan se Kabupaten Nganjuk masing – masing Kecamatan 3 orang.
Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, dalam kesempatannya menyampaikan bahwa hari ini adalah menghadiri pelantikan Pengurus Anak Cabang ( PAC ) HKTI, ” kegiatan ini saya senang dan bangga, kemarin Pengurus Cabang sudah dibentuk dan dilantik, dan hari ini langsung dibentuk pengurus PAC HKTI Kabupaten Nganjuk ” ucap Kang Marhaen sapaan Bupati Nganjuk.
” Ini adalah yang menjadi partner kita, Pemerintah butuh partner,butuh teman, untuk bagaimana para petani di Nganjuk sejahtera hidupnya, karena di Nganjuk indikatornya jelas, maka HKTI ini yang kita harapkan untuk kontribusi bersinergi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk ” jelasnya.
“Kang Marhaen juga berharap, bahwa petani di Nganjuk harua betul – betul sejahtera, yang berikutnya adalah masalah apa lagi bagi para petani, ayok kita gali bersama – sama, masalah – masalah kita pecahkan bersama – sama, dan kita diskusikan bersama – sama, eksekusi bersama – sama ” pungkasnya.
Sedangkan selaku Ketua DPC HKTI Kabupaten Nganjuk Herni Yusuf menjelaskan, bahwa hari ini adalah pelantikan PAC HKTI se Kabupaten Nganjuk, dengan melantik 60 orang di 20 Kecamatan masing – masing Kecamatan 3 orang, dengan susunan Ketua, Sekretaris dan Bendahara ” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Yusuf, bahwa orang – orang yang ada di HKTI ini adalah orang – orang yang punya komitmen, yang punya konsistensi, dan ini penting untuk kebersamaan keberlangsungan organisasi.
” Ini nanti HKTI juga akan membuat Koperasi sendiri , untuk menaungi secara hukum tentang legalitas peredaran pupuk organik hasil dari teman – teman petani di setiap Kecamatan ” jelasnya.
” Kita tidak banyak teori, tidak banyak main didalam angan – angan kita , tetapi bagaimana kita langsung kepada tatanan kongkrit, aplikasi apa yang real bisa diberikan kepada masyarakat, khususnya para petani di Nganjuk ” pungkasnya.
(gik)
