Nganjuk, KabarNganjuk.com– Banyaknya pencari kerja memadati GOR Bung Karno di Kelurahan Begadung, Kota Nganjuk, dalam kegiatan Job Fair 2025 yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Nganjuk. Acara ini menyedot antusiasme tinggi karena diikuti oleh sekitar 50 perusahaan dari berbagai sektor yang membuka peluang kerja untuk masyarakat.
Tingginya antusiasme peserta menunjukkan bahwa program ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terutama mereka yang sedang mencari pekerjaan pasca pandemi dan perubahan ekonomi.
PLTKepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Nganjuk, Samsul Huda, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar formalitas. Ia menjawab isu yang sempat beredar di media sosial, yang menyebutkan bahwa job fair hanya sekadar seremoni belaka.“Kami ingin tegaskan bahwa ini adalah bentuk nyata tugas Dinas Tenaga Kerja dalam membantu masyarakat mendapatkan pekerjaan. Perusahaan-perusahaan yang ikut memang benar-benar membutuhkan tenaga kerja,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa job fair ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam menekan angka pengangguran dan kemiskinan.“Melalui kegiatan ini, kami ingin menjaring sebanyak mungkin tenaga kerja lokal. Perekonomian rakyat akan bangkit kalau mereka punya pekerjaan yang layak,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Marhaen juga menegaskan bahwa tidak ada praktik penahanan ijazah bagi pencari kerja yang melamar melalui job fair, menepis kekhawatiran yang kerap muncul soal persyaratan kerja.
Kegiatan Job Fair 2025 ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Banyak pencari kerja mengaku terbantu karena dapat langsung mengakses berbagai peluang kerja tanpa harus jauh-jauh ke luar kota. Dinas Tenaga Kerja Nganjuk juga membuka layanan konsultasi karier dan bimbingan teknis bagi pelamar yang membutuhkan pendampingan.
