Bupati Nganjuk Kang Marhaen Dianugerahi Penghargaan Tokoh Pembina Koperasi oleh Gubernur Jawa Timur

Berita16 Dilihat

Bojonegoro, JendelaDesa.com- Komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Nganjuk dalam membangun ekonomi kerakyatan kembali menuai apresiasi. Bupati Nganjuk, Kang Marhaen, resmi menerima Penghargaan Tokoh Pembina Koperasi dari **Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dalam acara Puncak Peringatan Hari Koperasi ke-78 Provinsi Jawa Timur yang digelar di Stadion Letjen H. Soedirman, Kabupaten Bojonegoro, Kamis (17/7/2025).

Penghargaan bergengsi ini diberikan atas keberhasilan Kang Marhaen dalam mempercepat pembentukan koperasi di wilayahnya, khususnya melalui percepatan penerbitan akta notaris koperasi dengan pembiayaan mandiri yang bersumber dari APBD Kabupaten Nganjuk. Langkah progresif ini dinilai sebagai bentuk nyata keberpihakan terhadap ekonomi berbasis gotong royong.

“Penghargaan ini saya dedikasikan untuk seluruh masyarakat Nganjuk dan insan koperasi yang terus bekerja keras mendorong kemandirian ekonomi. Koperasi bukan sekadar lembaga, tapi alat perjuangan menuju kesejahteraan bersama,” ungkap Kang Marhaen usai menerima penghargaan.

Ini bukan pertama kalinya Kang Marhaen mendapat pengakuan atas perannya dalam membina koperasi. Pada tahun 2023 lalu, ia juga dinobatkan sebagai Tokoh Pembina Koperasi Nasional berkat kiprahnya yang aktif dalam mendorong tumbuhnya koperasi modern dan inklusif di daerah.

Gubernur Khofifah dalam sambutannya memuji para kepala daerah yang telah menunjukkan komitmen terhadap program Koperasi Digital Koperasi Merah Putih (KDKMP) sebuah inisiatif strategis untuk memperkuat fondasi ekonomi masyarakat melalui transformasi koperasi berbasis digital.

“Koperasi adalah kekuatan ekonomi rakyat. Kepala daerah seperti Bupati Nganjuk telah membuktikan bahwa ketika koperasi didampingi dengan serius, dampaknya sangat nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Gubernur Khofifah.

Puncak peringatan Hari Koperasi ke-78 ini tak hanya menjadi ajang penghargaan, tetapi juga panggung besar bagi ekonomi rakyat. Rangkaian acara meliputi Expo UMKM dan koperasi, pasar rakyat, sarasehan, serta penandatanganan nota kesepahaman antar-lembaga koperasi. Ribuan peserta dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur hadir, membuktikan antusiasme tinggi terhadap kebangkitan koperasi sebagai pilar ekonomi berkelanjutan.

Kang Marhaen menegaskan bahwa gerakan koperasi di Nganjuk tidak akan berhenti pada seremonial semata. Ia berkomitmen untuk terus membina koperasi agar menjadi solusi konkret bagi tantangan ekonomi masyarakat, terutama di pedesaan.

“Kami ingin koperasi menjadi rumah bersama bagi pelaku usaha kecil dan menengah, petani, serta warga yang ingin bangkit secara ekonomi tanpa harus bergantung pada pihak luar,” tutupnya.

Dengan penghargaan ini, Kabupaten Nganjuk semakin memperkuat posisinya sebagai daerah yang serius menata ekonomi berbasis kerakyatan, menjadikan koperasi sebagai motor penggerak kesejahteraan yang inklusif, berkelanjutan, dan mandiri.

( red/ gik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *