Blitar, JendelaDesa.com – Kemungkinan dikarenakan kekurangan oksigen atau cedera akibat benturan, dalam kondisi lemas Andrianto warga lingkungan Majegan RT 004 RW 003, kelurahan Wlingi, kecamatan Wlingi, kabupaten Blitar berhasil dievakuasi oleh tim Pemadam Kebakaran ( Damkar ) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, setelah kurang lebih satu jam tertahan di dalam sumur dengan kedalaman 10 meter.
Disampaikan Kepala Seksi Pemadaman pada Unit Damkar Kabupaten Blitar Tedy Prasojo,S.Sos bahwasanya korban berhasil dievakuasi oleh petugas gabungan Damkar dan BPBD kabupaten Blitar kurang lebih pukul 18.45 WIB. Tedy Prasojo menjelaskan, musibah jatuhnya laki – laki berusia 39 tahun ke dalam sumur yang berlokasi di dusun Gurit desa Babadan kecamatan Wlingi, terjadi pada hari Kamis (31/7) pukul 17.45 WIB, dan diduga papan berupa plat besi yang dipasang diatas sumur tidak kuat menahan beban saat melakukan pengecatan tandon.
“Berdasarkan keterangan kejadian terjadi pada pukul 17.45 WIB, korban pada saat itu melakukan pengecatan tandon dengan berdiri diatas sumur, dan diduga plat besi yang digunakan sebagai pijakan patah karena tidak kuat menahan beban. Dengan patahnya plat penahan, korban akhirnya jatuh terperosok kedalam sumur yang diperkirakan dengan kedalaman 10 meter. Kurang lebih pukul 18.45 WIB, dalam kondisi lemas, korban berhasil dievakuasi oleh tim gabungan BPBD dan Damkar serta petugas medis dari puskesmas,
selanjutnya dengan didampingi keluarganya, korban dibawa ke rumah sakit,” jelas Tedy Prasojo kepada Harian Forum.com.(Ans).
