Nganjuk, JendelaDesa.com – Peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Nganjuk semakin semarak dengan digelarnya Pawai Budaya tingkat SMA pada Selasa (12/8/2025).
Kegiatan ini diberangkatkan dari halaman SMA Negeri 2 Nganjuk (Smada) di wilayah Ploso, dengan diikuti sekitar 13 regu peserta dari berbagai SMA dan SMK.
Setiap sekolah menampilkan kreasi dan inovasi bertema budaya Nusantara. Kostum, musik, hingga tarian ditampilkan dengan penuh semangat untuk menunjukkan kekayaan seni dan tradisi Indonesia.
Bupati Nganjuk, Kang Marhaen, didampingi Wakil Bupati Trihandy Saputro dan jajaran Forkopimda, secara resmi melepas jalannya pawai. Pawai budaya ini bukan hanya hiburan bagi warga, tapi juga cara mempererat persatuan, menumbuhkan semangat kebhinekaan, dan menanamkan kecintaan generasi muda pada budaya bangsa,” jelas Kang Marhaen.
Sepanjang rute, masyarakat menyambut dengan antusias setiap penampilan peserta yang memukau. Masing-masing regu menghadirkan konsep kreatif, mulai dari nuansa adat Jawa hingga Papua, menjadikan suasana penuh warna ini sebagai salah satu momen yang paling dinantikan dalam perayaan kemerdekaan di Nganjuk.
Beberapa penampilan menarik di antaranya:
SMK Negeri 1 Nganjuk mengusung tema Bandung Bondowoso
SMA Negeri 3 Nganjuk (Smaga) tampil dengan Gema Borneo Pangeran Antasari
SMA Negeri 2 Nganjuk (Smada) menonjolkan keindahan budaya Dayak Kalimantan.
Bupati Nganjuk, Drs. Dr. Marhaen Djumadi, mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat, terutama OPD yang telah mengemas rangkaian acara HUT RI dengan meriah.
“Matur suwun, terima kasih serta mohon maaf jika dalam pelaksanaan masih ada kekurangan,” ungkap Kang Marhaen.
Pawai budaya ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga mempererat persatuan dan kebhinekaan di kalangan pelajar serta masyarakat Nganjuk.