Nganjuk, JendelaDesa.com- Mewujudkan rasa syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, PSHT Ranting Nganjuk Kota Cabang Nganjuk Pusat Madiun menggelar tasyakuran dan sunatan massal.
Kegiatan sunatan massal ini digelar di Padepokan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Nganjuk, Jalan Lurah Surodarmo Nomor 11, Kelurahan Bogo, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Rabu (13/8/2025) pagi.
Acara tasyakuran dan sunatan massal ini digelar PSHT Ranting Nganjuk Kota Cabang Nganjuk Pusat Madiun usai mengesahkan 237 warga baru dari 18 unit latihan di wilayah PSHT Ranting Nganjuk Kota.
Ketua PSHT Cabang Nganjuk Drs. Gondo Hariono dalam sambutannya mengatakan, khitan atau sunat adalah sunah Rasulullah Muhammad SAW, sehingga PSHT ikut menjalankan sunah tersebut.
“PSHT membentuk manusia berbudi luhur tahu benar dan salah, juga bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Salah satunya menggelar tasyakuran dan sunatan massal ini,” tutur Mas Gondo sebutan akrab Ketua PSHT Cabang Nganjuk.
Ketua PSHT Ranting Nganjuk Kota, Muhamad Yudi Sulaiman mengatakan, ada sebanyak 13 anak yang mengikuti sunatan massal ini.
“Peserta dari masyarakat umum. Sebenarnya terdata 20 anak, namun yang hadir ada 13 anak. Selain sunatan massal, juga ada santunan anak yatim piyatu,” ujarnya.
Dikatakan, program sunatan massal ini pertama kali digelar oleh PSHT Cabang Nganjuk, dan ranting kota yang memulai program ini.
“Program ini akan berkelanjutan berbarengan dengan momen tasyakuran warga baru. Semoga ini menjadi amal ibadah kami, warga PSHT Ranting Nganjuk Kota,” ucap Mas Yudi.
Sementara itu, Umahayati Rofiqo Pengasuh Panti Asuhan Dinas Sosial Kabupaten Nganjuk di Kertosono mengaku terharu atas kegiatan yang diadakan PSHT Ranting Nganjuk Kota ini.
Sebab, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak kurang mampu yang tinggal di panti asuhan. Dia berharap kegiatan ini berkelanjutan.
“Salah satu anak asuh kami ikut sunatan massal ini, dan kami mengucapkan terima kasih kepada PSHT Ranting Nganjuk Kota yang telah menyelenggarakan sunatan massal ini,” ucapnya. (*)
