Nganjuk, JendelaDesa– Aktivis sosial Ridwan Gondrong kembali melaksanakan aksi rutinnya dalam rangka HUT ke-80 Republik Indonesia dengan mengganti bendera merah putih milik warga yang sudah rusak atau tidak layak.
Sejak awal Agustus 2025, Ridwan telah menukar 115 bendera dari total 250 bendera yang ia siapkan. Mengandalkan motor tuanya, ia berkeliling hingga pelosok desa di Kabupaten Nganjuk untuk membagikan bendera baru.
Ridwan menjelaskan, kegiatan ini ia lakukan setiap bulan Agustus sebagai wujud kepedulian terhadap simbol negara. “Harapannya masyarakat semakin mencintai merah putih dan memiliki rasa nasionalisme yang tinggi,” ungkapnya, Kamis (14/8/2025).
Bendera-bendera tersebut diperoleh dari bantuan berbagai pihak, baik perorangan maupun komunitas. Dukungan itu membuatnya berkomitmen untuk terus menjalankan kegiatan ini di setiap peringatan kemerdekaan. “Selama Agustus, saya akan tetap keliling untuk mengganti bendera yang rusak tanpa melihat siapa pemiliknya,” tambahnya.
Dengan sepeda motornya, Ridwan menelusuri gang-gang kecil, jalan desa, hingga daerah terpencil. Begitu menemukan bendera yang lusuh, sobek, atau pudar di halaman rumah warga, ia langsung menggantinya dengan yang baru tanpa meminta imbalan.
Pemasangan bendera merah putih setiap Agustus merupakan bentuk penghormatan terhadap jasa pahlawan dan simbol kedaulatan bangsa. Sayangnya, masih banyak ditemukan bendera yang dibiarkan rusak karena usia maupun kurangnya perhatian. “Merah putih adalah martabat bangsa, jangan dibiarkan dalam keadaan tidak layak,” tegasnya.
Aksi sosial Ridwan kerap menimbulkan rasa haru bagi warga penerima. “Bendera saya sudah lama kusam dan sobek, belum sempat beli yang baru. Alhamdulillah ada yang peduli mengganti,” tutur Mantoyo, seorang warga desa.
