Proyek di Desa Ngrami Dipertanyakan Warga, Tak Ada Papan Informasi dan Limbah Tebangan Cemari Sungai

Berita61 Dilihat

Nganjuk, JendelaDesa.com- Proyek pembangunan yang diduga sebagai Tembok Penahan Tanah (TPT) atau plengsengan di Desa Ngrami, Kecamatan Sukomoro, menuai pertanyaan dari warga setempat. Pasalnya, proyek tersebut berjalan tanpa papan informasi yang menjelaskan nama proyek, sumber anggaran, serta pelaksana kegiatan, sebagaimana yang diatur dalam prinsip keterbukaan informasi publik ( 21/8/2025).

Selain itu, para pekerja di lokasi proyek juga tidak tampak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sebagaimana standar keselamatan kerja yang semestinya diterapkan dalam proyek konstruksi.

Tak hanya itu, warga juga menyoroti kondisi lingkungan di sekitar proyek. Diduga bekas penebangan pohon yang dilakukan untuk pelebaran jalan terlihat berserakan dan dibiarkan menumpuk di aliran sungai. Hal ini dikhawatirkan akan menyebabkan penyumbatan aliran air, yang berpotensi memicu terjadinya banjir saat musim hujan tiba.

“Kalau dibiarkan, bisa menyebabkan banjir. Selain itu juga tidak enak dipandang, mas, kalau tidak segera dibersihkan,” keluh salah satu warga kepada awak media.

Warga berharap pihak terkait segera menindaklanjuti temuan tersebut, baik dengan membersihkan sisa tebangan pohon maupun memberikan informasi yang transparan mengenai proyek pembangunan yang sedang berlangsung.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada konfirmasi resmi dari pihak dinas terkait maupun pelaksana proyek.

Sedangkan pekerja dilokasi proyek mengaku tidak mengetahui detail proyek, termasuk siapa pelaksana dan apa tujuan proyek tersebut, Mereka juga menyebutkan bahwa mandor tidak ada dilokasi dan mereka hanya pekerja baru.

( gik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *