Rejoso, JendelaDesa.com- Plt. Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi hadiri Pembinaan Pusat Kegiatan Gugus PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), kali ini di Kecamatan Rejoso tepatnya di Balai Desa Talang Kecamatan Rejoso. Senin (14/11/2022) sore.
Acara yang diikuti puluhan guru PAUD ini diawali senam sehat bersama di halaman Balai Desa Talang. Turut hadir dalam acara ini Plt. Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, Kepala Dinas Pendidikan Nganjuk Sopingi, Kepala Desa Talang Suparlan, Kapolsek Rejoso, Koramil Rejoso dan Camat Rejoso.
Dalam sambutannya, Marhaen menegaskan pada seluruh guru yang notabenenya menjadi pendidik anak untuk tidak membanding-bandingkan anak satu dengan yang lainnya.
“Setiap anak memiliki skill berbeda. Jadi jangan pernah membandingkan anak” tuturnya.
“Anak juga memiliki banyak keunikan, jadi tidak semua anak memiliki skill sesuai apa yang kita inginkan. Termasuk di bidang matematika. Tidak semua anak yang tidak bisa matematika tidak bisa sukses” lanjutnya.
Plt Bupati Nganjuk yang lebih akrab disapa Kang Marhaen ini juga memberikan tips mencerdaskan anak.
“Salah satu cara membuat anak gampang menerima materi pendidikan ialah dengan bermain. Karena dengan bermain bisa melatih motorik anak” jelasnya.
Terkait pembinaan, Kang Marhaen menyampaikan 4 hal diantaranya ialah pentingnya pendidikan PAUD. Karena pendidikan PAUD adalah pendidikan paling dasar, inilah yang nantinya akan terbawa hingga tua. Kedua ialah PAUD adalah pendidikan sikap atau attitude. Ketiga ialah bagaimana cara mendidik anak sesuai usianya dan keempat adalah setiap anak memiliki keunikan sendiri-sendiri.
Selain memberikan arahan soal pendidikan pada anak, Plt Bupati Nganjuk ini juga mendengarkan aspirasi juga keluh kesah para guru PAUD.
Dari mereka banyak yang mengeluhkan soal honor yang diberikan pada merek yang belum sertifikasi.
Pada kesempatan yang sama, merek juga menyampaikan keluhannya soal insfrastruktur utamanya jalan yang rusak dan perlunya perbaikan.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk Sopingi menjelaskan bahwa pembinaan PKG Guru PAUD ini sangat penting untuk memberikan bekal pada guru-guru.
“Usia PAUD ini memang usia emas. Dalam rangka meningkatkan mutu otak anak keberadaan guru PAUD ini sangat penting. Dengan pengetahuan gurunya yang cukup, peningkatan mutu anak didiknya akan lebih baik” ucapnya.
Ia juga menjawab beberapa keluhan guru PAUD terkait honor yang diterima para guru. “Terkait honor yang kurang sudah kita bicarakan dengan DPRD juga. Harapan kita bersama, honor guru-guru PAUD bisa naik, tentunya disesuaikan dengan APBD kita” pungkasnya.
(Tim)