Kurangnya Sinergitas Penanganan Sampah Liar Dari Pihak Desa Bukur, Ketua Go Green Sampaikan Kekecewaannya

Berita373 Dilihat

Patianrowo, JendelaDesa.com- Cegah terjadinya bahaya banjir, Lembaga Lingkungan Hidup Dadung Dharmasila ( Go Green), bersama Dinas Pengairan Kabupaten Nganjuk, Dinas Lingkungan Hidup ( DLH) Nganjuk, adakan giat pembersihan sampah liar di bantaran dan pintu air aliran sungai yang ada di Dusun Semek (19/12/2022).

 

Dengan adanya penemuan tumpukan sampah liar yang ada di Dusun Semek Desa Bukur, Go Green Dadung Dharmasila langsung melakukan tindakan mengirim surat kepada Pemangku Wilayah hingga ke Dinas terkait, yang dikarenakan begitu banyak tumpukan sampah liar bercampur beberapa bangkai binatang yang menimbulkan bau tak sedap ( busuk).

 

Arif selaku Ketua Go Green Dadung Dharmasila saat ditemui awak media di lokasi mengatakan, bahwa pihaknya sangat menyayangkan dengan adanya tumpukan sampah liar yang ada di bantaran sungai maupun di dalam aliran sungai Dusun Semek tersebut. bahkan dirinya juga menyayangkan, ketika melakukan pembersihan sampah liar, pihak warga maupun pihak dari Pemerintahan Desa Bukur maupun Forkopimcam tidak ada yang hadir mengikuti kegiatan tersebut, padahal pihaknya sudah menyampaikan pemberitahuannya melalui surat elektronik ( pdf) ” jelasnya.

 

 

Lebih lanjut Arif menjelaskan, pihaknya juga berharap Pemerintah Daerah segera menjalankan kewajibannya untuk menyediakan tempat sampah di setiap rumah warga, dan disertai pelaksanaan pengelolaan secara rutin ” lanjut Arif.

 

Terkait ketidak hadirnya dari pihak Desa maupun Forkopimcam, Arif selaku Ketua Go Green menyampaikan kekecewaannya. ” Jadi kesimpulannya, karena kurang pro aktifnya Kepala Desa Bukur dalam merespon kegiatan ini, memang pada waktu itu Kades sedang sakit dan akan berobat, padahal jelas, bahwa kegiatan ini semua demi kebersihan wilayahnya, bisa perangkat desa ataupun warganya yang membantu di lokasi ” ujarnya.

 

” Permasalahan sampah merupakan tanggung jawab semua pihak, tidak hanya lembaga dan dinas terkait, titik berat program penanganan sampah liar adalah bagaimana membangkitkan dan menumbuh kembangkan kesadaran dari semua pihak dalam mengelola sampah, agar terwujud lingkungan bersih dan sehat di seluruh Kabupaten Nganjuk ” pungkasnya.

 

(gik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *