Bupati Nganjuk Bedah Rumah Tidak Layak Huni di Desa Kaloran

Berita90 Dilihat

Nganjuk, JendelaDesa.com — Pemerintah Kabupaten Nganjuk melalui Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkim) melaksanakan program bedah rumah bagi warga kurang mampu yang digelar di seluruh wilayah Kabupaten Nganjuk. Program ini menyasar ratusan rumah tidak layak huni di berbagai kecamatan.

Di Desa Kaloran, Kecamatan Ngronggot, salah satu penerima manfaat adalah rumah milik Yani. Kehadiran program ini membawa harapan baru bagi Yani dan keluarganya untuk mendapatkan hunian yang lebih layak, aman, dan sehat.

Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi bersama istri, Kepala Dinas Perkim Mashudi Nurul Huda, S.STP, MM., Camat Ngronggot Muhammad Makrup, S.Sos., serta perangkat desa setempat.

Mashudi Nurul Huda menyampaikan bahwa pada tahun 2025, Pemkab Nganjuk telah membedah sekitar 265 unit rumah tidak layak huni di berbagai kecamatan dengan total anggaran mencapai hampir Rp 6 miliar. “Sementara untuk tahun 2026, kami saat ini masih melakukan proses assessment berdasarkan data usulan yang telah masuk,” ungkapnya.

Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, memberikan apresiasi atas kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait dalam pelaksanaan program ini. Menurutnya, proyek bedah rumah bukan hanya meningkatkan kualitas hunian, tetapi juga menjadi upaya nyata mengurangi angka kemiskinan di kabupaten tersebut.

Program bedah rumah ini diharapkan dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, sehingga semakin banyak warga di Kabupaten Nganjuk yang dapat merasakan manfaat dari hunian yang layak, aman, dan sehat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *